25 Desember 2008

Bersama orang-orang yang sabar

Bunga di muka rumah

Kuliah shubuh di masjid Al-Hakim pada hari Ahad 21 Desember 2008 yang lalu disampaikan oleh ustadz Mukhlish Abdi. Salah satu topik yang dibahas adalah tentang jawaban Nabi Ishmail a.s. saat ditanyakan oleh ayah beliau Nabi Ibrahim a.s. tentang perintah Allah SWT. "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar (para penyabar)" As-Shaffat 37:102. Nabi Ishmail a.s.,alhamdulillah, sanggup melalui ujian Allah SWT tersebut dengan sabar. Pak Ustadz membandingkan dengan jawaban Nabi Musa a.s. saat hendak belajar pada seorang hamba yang saleh yang menurut sebagian riwayat bernama Khidr, Nabi Musa a.s. berkata "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai seorang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun". Al-Kahfi 18:69. Setelah berjalan bersama, Nabi Musa tidak bersabar untuk bertanya saat orang yang saleh ini membocorkan sebuah kapal, membunuh seorang anak dan mendirikan tembok tanpa menerima upah. Menurut Pak ustadz, kalimat yang diucapkan kedua Nabi tersebut berbeda, Nabi Ishmail a.s. mengatakan bila insya Allah beliau bersama orang-orang yang sabar lainnya sedangkan Nabi Musa a.s. mengatakan" "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai seorang yang sabar.dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun". Hikmah yang bisa dipetik: Bila melalui suatu ujian berat sebaiknya mengingat serta mencontoh para penyabar yang telah berhasil melaluinya, insya Allah kita juga akan berhasil melaluinya dengan baik ...

Mudah-mudahan bermanfa'at ... aamiin.

15 Desember 2008

Jalan Keluar

Kumbang dan Bunga di halaman

...Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu ketentuan.
(At-Thalaaq (65):2-3)

Pada hari Rabu,12-November-2008, saya sempat mendengarkan sebagian kuliah subuh di Radio PRO2 FM. Teh Ninih menyampaikan sebuah ayat Al-Qur'an "...Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar ..." yang mengingatkan agar kita bertaqwa, insya Allah akan akan diberi jalan keluar dari segala kesulitan hidup ...

Saya tidak mendengarkan kuliah subuh hari tu secara lengkap, namun ayat tersebut sangat sering disampaikan oleh para mubaligh...

Mudah-mudahan bermanfaat... aamiin.

6 Desember 2008

Pemilik Hari Pembalasan

Menunggu penumpang - Tukang perahu di Sunda Kelapa

Dari pengajian rutin membaca tafsir, sampai ke ayat 4 Al-Faatihah "Maaliki yaumiddiiin" yang berarti "Pemilik hari pembalasan".

Berikut ini salah satu bagian tafsir yang telah dibacakan untuk ayat tersebut:
" ...Jika seseorang menyadari adanya hari pembalasan dan bahwa Allah Penguasa Tunggal dalam arti sesungguhnya, maka ketika itu ia akan merasa tenang, walau sedang dianiaya oleh pihak lain, karena ada hari pembalasan, sehingga bila ia tidak dapat membalas di dunia ini, maka Allah Pemilik dan Raja hari pembalasan itu yang akan membalas untuknya. Di sisi lain, kesadaran tentang kekuasaan Allah itu akan menjadikan ia selalu awas dan hati-hati dalam bertindak dan berlaku. Keyakinan tentang adanya hari pembalasan memberi arti bagi hidup ini dan alangkah banyak aktivitas yang menuntut untuk dilakukan tanpa harus memetik buahnya sekarang, serta alangkah banyak pula yang buahnya tidak mungkin diraih di sini dan sekarang. Itulah pesan utama kelompok pertama ayat-ayat Al-Faatihah..." M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, Jilid I, h.45.

28 November 2008

Manusia Terbaik

Hiburan Keliling Anak-Anak Nusantara - Pasar Malam Pangalengan

"Khairunnaas anfa'uhum linnaas"
demikianlah salah satu hadits yang pernah disampaikan oleh almarhum Pak Ustadz Ahmad, guru mengaji kami dulu yang asli Betawi. Artinya kurang lebih "Manusia yang terbaik adalah yang memberi manfa'at untuk manusia lainnya".
Almarhum Pak Ustadz Ahmad waktu itu tidak menerangkan hadits tersebut diriwayatkan oleh siapa, namun seringkali mengulang hadits tersebut di antara pelajaran membaca Al-Qur'an, biasanya beliau menuliskan ayat Al-Qur'an, hadits,sya'ir yang penting di papan dengan kapur tulis...

Mudah-mudahan Pak Ustadz Ahmad diberikan maghfirah dan rahmah,serta dilapangkan dan diterangi kuburnya oleh Allah SWT .... aamiiin

20 November 2008

Vision and Action

Bersepeda di Pangalengan

Ada kata-kata mutiara (quotes) di sebuah pembatas buku. Pada pembatas buku dari kertas ini tertulis kata-kata yang disebutkan berasal dari sebuah peribahasa Jepang, namun di Internet dinyatakan bila kata-kata tersebut berasal dari ucapan seorang tokoh. Tanpa mempersoalkan asal-usulnya, kata-katanya memang baik untuk direnungkan ...


Vision without action is a daydream.
Action without vision is a nightmare.
Glorious vision combined with decisive action can change the world.


(disalin dari sebuah pembatas buku)

16 November 2008

Alhamdulillah

Rumah Pohon di Pangalengan

Sudah dua kali pengajian pembacaan tafsir tiap malam Senin di Masjid Al-Hakim. Pengajian ini hanya berupa membaca tafsir yang dimiliki masing-masing jama'ah. Ada tafsir Ibnu Katsir, Jalalain, Al-Azhar dan Al-Mishbah. Peserta pengajian membaca bagian tafsir yang menarik dan dianggap penting, sementara peserta lain mendengarkan. Ada seorang yang bertugas membuat ringkasan dan mencatat bila ada pertanyaan yang belum bisa terjawab yang akan ditanyakan pada ustadz yang ahli.

Pembacaan tafsir ini dimulai dengan surah Al-Fatihah. Berikut ini salah satu bagian dari tafsir yang telah dibacakan:
" Apabila seseorang sering mengucapkan al-hamdu li-llah, maka dari saat ke saat ia selalu akan merasa dalam curahan rahmat dan kasih sayang Tuhan. Dia akan merasa bahwa Tuhan tidak membiarkannya sendiri. Jika kesadaran ini telah berbekas dalam jiwanya, maka seandainya sesekali ia mendapatkan cobaan atau merasakan kepahitan, dia pun akan mengucapkan al-hamdu li-llah bahkan dia akan berucap "Al-hamdu li-llaahi-llazii laa yuhmad 'alaa makruhin siwaah / Segala puji bagi Allah, tiada yang dipuja dan dipuji walaupun cobaan menimpa, selain Dia semata". Kalimat semacam ini terlontar karena ketika itu dia sadar bahwa seandainya apa yang dirasakannya itu benar-benar merupakan malapetaka, namun limpahan karunia-Nya sudah sedemikian banyak, sehingga cobaan dan malapetaka itu tidak lagi berarti dibandingkan dengan besar dan banyaknya karunia selama ini. Di samping itu akan terlintas pula dalam pikirannya bahwa pasti ada hikmah di balik cobaan itu, karena semua perbuatan Tuhan terpuji. " M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, Jilid I, h.32.

10 November 2008

Lima ciri orang yang beriman

Kebun Teh Pangalengan

"Orang-orang mukmin hanyalah mereka yang apabila disebut Allah gentar hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, ia menambah iman mereka dan kepada Tuhan mereka, mereka berserah diri.
(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki yang mulia." Al-Anfal(8):2-4

Kuliah shubuh di Masjid Al-Hakim pada hari Ahad, 2 November 2008 diberikan oleh Ustadz Fikri Thariq yang menyampaikan 5 ciri orang yang beriman. Pak Ustadz menyarankan untuk menulis ciri-ciri ini pada dompet atau tempat lainnya agar selalu teringat.

Ciri yang pertama: Bila disebut nama Allah bergetar hatinya.
*Agar bergetar hatinya saat disebut nama Allah, perbanyaklah dzikir, dzikir dengan qalbu dan lisan.
*Pak Ustadz memberi nasihat bila ada persoalan cepat ambil air wudlu kemudian shalat, kecuali pada waktu yang diharamkan.
*Ada pesan Rasulullah SAW, 'Besarkanlah Allah pada saat banyak orang membesarkan dirinya'. Salah satu cara membesarkan nama-Nya adalah dengan mendatangi masjid saat panggilan shalat dikumandangkan.
Ciri yang kedua: Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya).
Ciri yang ketiga: Bertawakkal kepada Allah
*Pada perang Badar, jumlah kaum muslimin sangat sedikit dan tidak mempunyai senjata. Ada dzikir yang diucapkan - Hasbunallahu wa ni'mal wakiil - selanjutnya Allah menurunkan ketenangan dan kaum muslimin memenangkan perang.
*Pada perang Hunain, jumlah kaum muslimin lebih banyak dan bersenjata lengkap. Saat berangkat perang ada kesombongan seperti mengatakan 'dengan jumlah sedikit kita bisa menang apalagi dengan jumlah yang banyak', tetapi kemenangannya tidak diperoleh, karena kaum muslimin mengandalkan senjata dan jumlah pasukan, tidak bertawakkal pada Allah. Setelah bertaubat dan bertawakkal pada Allah, kaum mukminin memperoleh kemenangan.
Ciri yang keempat: Mendirikan shalat
Ciri yang kelima: Menafkahkan apa yang diberi oleh Allah (rizqi Allah)
*Bila punya ilmu berikanlah walaupun hanya satu ayat, demikian pula bila punya harta nafkahkanlah pada jalan-Nya.

Pada surah Al-Anfal ayat 4 disebutkan bila merekalah orang mukmin yang sebenarnya, yang mempunyai kedudukan derajat yang tinggi, ampunan dari Allah, serta rizqi yang memuliakan....

2 November 2008

Nitric Oxide (NO)

Arena OutBound Caldera

Dua pekan lalu saat melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh rutin (general check up), dokter ahli jantung menjelaskan pengetahuan tentang manfaat berolahraga yang baru saya ketahui. Ada zat yang dihasilkan secara alamiah oleh tubuh pada saat kita berolahraga, zat tersebut bernama Nitric Oxide atau biasa disingkat NO. Zat ini bermanfaat untuk memperlebar pembuluh darah atau membuat pembuluh darah menjadi relax, serta membuat dinding pembuluh darah menjadi lebih lentur dan licin, sehingga peredaran darah menjadi sangat lancar yang mempermudah kerja jantung. Menurut pak dokter, zat NO ini hanya terbentuk pada saat manusia bergerak dan berolahraga ...

Alhamdulillah hasil pemeriksaannya bagus, pak dokter memberi nasihat untuk berikhtiar dengan rajin berolahraga, menjaga pola makan dan beristirahat agar tubuh tetap sehat.

Mudah-mudahan bermanfa'at .... Amiiin.

27 Oktober 2008

Mengkondisikan Lingkungan

Cabai Jepang di halaman

Tabloid Dialog Jumat,suplemen koran Republika, tanggal 10 Oktober 2008, mengemukakan topik tentang kegiatan setelah Ramadhan. Salah satu artikelnya berupa wawancara dengan Prof. Dr. KH Quraish Shihab. Pertanyaan pertama yang diajukan, dan menurut saya merupakan pertanyaan pokok dari rangkaian wawancara ini adalah "Bagaimana menjaga hati agar senantiasa seperti berada di Bulan Ramadhan ?" Jawaban Pak ustadz Quraish, kurang lebihnya, adalah dengan mengkondisikan lingkungan agar seperti pada bulan Ramadhan, lingkungan ini seperti keluarga, teman, bacaan, dan media lainnya, karena faktor lingkungan sangat dominan.

Mudah-mudahan bermanfa'at ....aamiiin.

20 Oktober 2008

S3 di Al-Hakim

S3 di Al-Hakim

S3 pada tulisan ini bukan suatu program doktoral di lingkungan pendidikan formal, tetapi berarti Safari Sabtu Shubuh, salah satu kegiatan rutin akhir pekan FMMB (Forum Masjid dan Musholla BSD dan sekitarnya).

Pada hari Sabtu, 18 Oktober 2008 yang lalu, Masjid Al-Hakim menjadi tuan rumah kegiatan S3 dan kebetulan hari itu daerah Serpong sedang mendapat giliran pemadaman listrik. Walaupun adzan shubuh tidak menggunakan pengeras suara, dan masjid Al-Hakim hanya diterangi dengan cahaya lilin, namun jama'ah shalat shubuh yang hadir ada lebih dari empat baris dan saat tausiyah banyak jama'ah yang datang menyusul.

Alhamdulillah, sekitar pukul enam pagi listrik hidup kembali.

Pada acara tausiyah S3, Ustadz Fikri Thariq menyampaikan riwayat bila seseorang yang masuk surga bukan semata karena 'amalnya, namun karena rahmat-Nya ( kasih sayang Allah), riwayat tersebut menyebutkan saat 'amal shalih orang tersebut ditimbang dengan rahmat-Nya, hasilnya jauh lebih berat kadar timbangan rahmat Allah SWT. Pak Ustadz juga menyampaikan untuk tidak menganggap remeh amal-amal yang kita lakukan, mungkin saja suatu 'amal buruk yang kita anggap sepele, justru mengakibatkan murka Allah dan sebaliknya suatu 'amal shalih yang kita anggap ringan seperti menyingkirkan paku di jalan menyebabkan datangnya rahmat Allah SWT.

Mudah-mudahan bermanfa'at .... aamiiin.

12 Oktober 2008

Menuju Tauhid

Mimbar Al-Hakim

I'tikaf Ramadhan 1429H di Masjid Al-Hakim diikuti oleh sekitar 30 peserta. Beri'tikaf adalah amaliah sunah dan bila lebih diperhatikan latar belakangnya, peserta i'tikaf di Masjid Al-Hakim berasal dari berbagai 'aliran' pemahaman. Salah satunya adalah kelompok Jama'ah Tabligh. Kelompok ini berda'wah mengajak kaum muslimin untuk memakmurkan masjid dengan shalat berjama'ah. Dalam melakukan da'wahnya Jama'ah Tabligh mempunyai aturan yang harus diikuti seperti tidak membahas politik, tidak membuka aib, tidak membicarakan khilafiyah (perselisihan pendapat fiqh), dan tidak membicarakan pangkat, jabatan, serta sumbangan.

Saya mendapatkan keterangan tersebut dari seorang peserta Jama'ah Tabligh yang telah saya kenal, yang sehari-harinya berprofesi sebagai teknisi pembersih AC, dan memperbaiki barang-barang listrik peralatan rumah di sekitar BSD. Usianya sudah tidak muda, mungkin berusia sekitar 50 tahunan, namun sangat gesit dan sangat tulus melayani para jama'ah (berkhidmat). Beliau sering mendapat tugas mencuci peralatan makan para peserta i'tikaf dan peserta buka puasa. Selain ini beliau juga cukup sering bertugas memasak untuk sahur dan dengan kreatifitasnya bisa memasak sisa nasi saat berbuka menjadi nasi goreng yang enak saat sahur. Sisa nasi tersebut ada karena saat berbuka turun hujan lebat, sehingga sedikit tamu yang hadir di Masjid Al-Hakim. Alhamdulillah sumbangan jama'ah untuk keperluan berbuka dan sahur sangat cukup, sehingga ada pengusaha restoran yang rutin menyumbangkan soto, martabak dan tahu goreng, dan ada jama'ah yang membelikan makanan lainnya, serta Masjid Al-Hakim juga menyediakan beberapa karton air minum dan mie kemasan. Bapak tadi juga sigap melayani permintaan pembuatan mie rebus, terutama dari peserta anak-anak yang tidak berselera saat makan sahur.

Bapak tersebut menyampaikan bila saat berda'wah hanya menyampaikan dan mengajak, yang memberi hidayah adalah Allah SWT... ada sebuah rangkaian kata-kata bijak menuju tauhid yang memberi makna kalimat Laa ilaaha illaLlah yang diucapkan oleh beliau ...

Obat tidak menyembuhkan, yang menyembuhkan adalah Allah

Obat menyembuhkan berhajat pada Allah
Allah menyembuhkan tidak berhajat pada obat

Dengan obat bisa sembuh atas izin Allah
Tanpa obat bisa sembuh atas izin Allah

Laa ilaaha iIlaLlaah ...


Makanan tidak mengenyangkan, yang mengenyangkan adalah Allah


Makanan mengenyangkan berhajat pada Allah
Allah mengenyangkan tidak berhajat pada makanan


Dengan makanan bisa kenyang atas izin Allah
Tanpa makanan bisa kenyang atas izin Allah

Laa ilaaha illaLlah ...


Allah Sang Khaliq,Sang Maha Pencipta, selain daripada Allah adalah makhluq atau ciptaan Allah. Apapun yang ada di dunia ini, baik yang disebut dengan leluhur, jin, setan, gunung, bulan, atau planet, semua itu adalah makhluq, semua itu ciptaan Allah...

Mudah-mudahan bermanfa'at .... aamiin

5 Oktober 2008

Saling Mema'afkan

Tukang Perahu di Sunda Kelapa

Kuliah Shubuh, hari Ahad, 28-Ramadhan-1429H, di Masjid Al-Hakim diisi oleh ustadz Dr. Muhammad Anwar. Tema kuliah pagi itu tentang 'Iedul Fitri yang membahas makna 'Ied, kebiasaan pengucapan salam dan do'a di Indonesia dan saling mema'afkan.

Ada beberapa tingkatan orang yang saling ma'af dan mema'afkan. Tingkatan pertama adalah orang yang meminta ma'af atas semua kesalahannya. Tingkatan yang kedua adalah orang yang memberikan ma'af dan tingkatan yang ketiga atau yang tertinggi adalah orang yang memberikan ma'af tanpa diminta, bahkan mungkin tidak diketahui oleh orang yang telah menyakiti atau menyinggung hatinya.

Ada hadirin yang memberikan keterangan tambahan bila saling mema'afkan bukan hanya setahun sekali pada saat hari raya idul Fitri saja, tetapi setiap ada kesempatan seperti bersalaman setelah shalat wajib di masjid.

Mudah-mudahan bermanfa'at ... Aamiin ... Mohon ma'af lahir dan bathin ....

20 September 2008

'Ujub

Bunga di Muka Rumah

"Apakah engkau tidak melihat orang-orang yang memuji diri mereka bersih? Sebenarnya Allah memuji siapa yang dikehendaki-Nya dan mereka tidak dianiaya sedikitpun".
An-Nisa(4):49

Ustadz Anas mengisi kultum shubuh di Masjid Al-Hakim pada tanggal 19 Ramadhan yang lalu. Beliau menyampaikan sebuah kutipan dari kitab Al-Hikam karya Ibn Athaillah. Saya membaca ulang hikmah tersebut di sebuah buku yang dibeli bulan lalu di toko buku Daarut Tauhid Bandung. Buku Terjemah Al-Hikam oleh H. Salim Bahreisy ini di cetak pada kertas yang sederhana dan berharga relatif murah, seharga Rp.14,500, namun isinya bagus.

Berikut ini mutiara hikmah yang telah disampaikan oleh Pak Ustadz Anas, seperti tertulis pada buku Terjemah Al-Hikam oleh Salim Bahreisy pada hlm 87-88, No. 106:

Maksiat (dosa) yang menimbulkan rasa rendah diri dan membutuhkan rahmat Allah, lebih baik dari perbuatan taat yang membangkitkan rasa sombong, ujub dan besar diri.

Perasaan rendah diri seorang yang telah berbuat maksiat dosa, itu lebih baik dari kesombongan seorang yang taat. Ada kalanya seorang hamba berbuat kebaikan yang menimbulkan rasa ujub sombong, sehingga dapat menggugurkan segala amal-amal yang sebelumnya, dan ada kalanya seorang berbuat dosa yang menyedihkan hatinya, sehingga timbul rasa takut kepada Allah, yang menyebabkan keselamatan dirinya.


Dari beberapa keterangan, tanda-tanda 'ujub di antaranya: sombong, takabur, menolak dikritik orang, menganggap diri tidak memiliki kekurangan lagi, merasa ibadahnya sempurna, merasa bangga dengan amal-amalnya, benar-benar bersandar pada amal-amalnya, yakin dengan amalnya akan masuk surga, memandang amal orang lain lebih jelek daripada amal dirinya.

Ada buku terjemah Al-Hikam lainnya yang diterbitkan oleh Serambi yang diterjemahkan ulang dari buku yang berbahasa Inggris. Terjemahan ini diberi judul Al-Hikam, Rampai Hikmah Ibn Athaillah. Buku ini dicetak dengan kemasan yang menarik dan dijual seharga Rp. 49,900,-. Pada terjemahan ini, mutiara hikmah di atas di muat pada halaman 167, No. 96.

Mudah-mudahan bermanfa'at ... Aamiiin.

Karakter

Berjalan Pagi di Cisarua

Ada sebuah tulisan Harry Darsono lainnya yang dipajang di sebuah penginapan di Cisarua.
Bait-bait terakhirnya seolah berpesan tentang cara mendidik yang baik, mendidik dalam arti yang luas, mendidik diri sendiri atau orang lain ...

The Best !

The best king is thinking
The best wealth is health
The best cure is Nature cure
The best culture is agriculture
The best ism is patriotism
The best city is simplicity
The best fare is welfare
The best ship is friendship
The best existence is co-existence
The best love is true love
The best day is today

Character is Life, Character is Power.
Character is True Holiness.
Without Transforming Character
Packing The Brain With Information
Can Only Result in Damaging It.

Harry Darsono

14 September 2008

Sayyidul Istighfar

Tukang Perahu di Sunda Kelapa

Pada tanggal 3 Ramadlan 1429H, ceramah dhuhur di Masjid Miftahul Jannah diisi oleh ustadz Lee Kim Bee ( TGH.Muhammad Maurits).

Saat menjelang waktu shalat saya sempat berbincang sejenak dengan pak ustadz. Saya bertanya tentang do'a sayyidul istighfar yang pernah disampaikan beliau beberapa waktu yang lalu, yang juga ditulis pada buku saku yang dibagikan pada jama'ah. Alhamdulillah, saat itu juga pak ustadz membacakan kembali do'a tersebut secara lengkap. Pak ustadz Lee Kim Bee menambahkan bila do'a tersebut diambil dari shahih Bukhari dan tercantum pada bagian akhir buku Bulughul Maram, dan bila membacanya diwaktu sore dan meninggal pada malam harinya, maka akan masuk surga dan bila membaca pada pagi hari dan orang yang membacanya meninggal pada hari itu, maka ia masuk surga. Saya berkomentar, bila demikian sudah siap untuk menghadapi kematian. Beliau menjawab itulah orang yang cerdas, seperti sebuah hadits yang kurang lebih bunyinya, orang yang cerdas adalah orang yang mempersiapkan diri untuk kematiannya dan bekal setelahnya.

Pak Ustadz Lee Kim Bee walaupun berusia sudah agak lanjut, namun masih hafal banyak ayat Qur'an dan Hadits.

Alhamdulillah buku saku beliau masih ada. Do'a sayyidul istighfar juga tercantum pada buku Al-Adzkar tulisan An-Nawawi pada bab dzikir pagi dan sore.

Berikut ini teks do'a sayyidul istighfar yang tertulis pada buku saku Ustadz Lee Kim Bee:

"Ya Allah Engkau Rabb ku, tidak ada ilah yang lain kecuali Engkau, Engkau telah menciptakan aku, dan aku adalah hambaMu, dan aku terikat dengan perjanjian kepadaMu menurut kemampuanku, aku berlindung kepadaMu dari (kejahatan/kejelekan) yang telah aku lakukan, aku mengaku kepadaMu atas segala nikmatMu yang telah Engkau karuniakan kepadaku, dan aku mengaku kepadaMu atas segala dosaku, maka mohon ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali hanya Engkau. "

Mudah-mudahan bermanfa'at. Aamiin

13 September 2008

Debat dan Dialog ( bagian 5 dari 5 )

Pelabuhan Sunda Kelapa

Pekan lalu tidak terbit, alhamdulillah baru hari ini ...

Tulisan ini merupakan bagian terakhir yang merupakan terjemahan dari Debate and Dialogue, Mark Gerzon, Mediators Foundation.

Tulisan sebelumnya ( Bagian 1 )

Tulisan sebelumnya ( Bagian 2 )

Tulisan sebelumnya ( Bagian 3 )

Tulisan sebelumnya ( Bagian 4 )


DEBAT
...
9. Dengan menghasilkan pemenang dan pihak yang kalah, menghambat diskusi lebih lanjut.
9. By creating a winner and loser, discourages further discussion

10. Mencari sebuah kesimpulan atau vote yang mempertegas posisi anda
10. Seeking a conclusion or vote that ratifies your position

DIALOG
...
9. Tetap membuka kesempatan untuk berdiskusi walaupun secara formal diskusi telah berakhir
9. Keeps the topic open even after the discussion formally ends

10. Mencari dan menemukan pilihan-pilihan yang baru
10. Discovering new options, not seeking closure

30 Agustus 2008

Harmony

Bunga di Cisarua

Pada hari Selasa dan Rabu yang lalu saya mengikuti kegiatan kantor di daerah Cisarua, Puncak dan bermalam di salah satu penginapan yang terawat dan bersih. Ada yang menarik di ruang penerimaan tamu, pada dinding ruangan dipajang beberapa puisi dalam bingkai kaca. Hampir semuanya berupa hasil cetak komputer, namun ada juga yang ditulis tangan. Kertas yang digunakan kertas putih biasa dan sudah terlihat berubah warna, mungkin karena sudah lama dipajang di sana...

Berikut ini salah satu puisi yang bagus tulisan Harry Darsono.


Harmony

When strings are plucked
tinkling different notes
Expert fingers beat
rhythms of harmony
Where no note is more important than the other
in the creation of complete harmony.

Some notes may tumble wearily
But does not Difference constitute Mercy ?
Let the strings go in different notes,
And allow them to meld within one frame of harmony.


.

28 Agustus 2008

Kue

Daarul Jannah cottage - Daarut Tauhid

Akhir pekan lalu saya menyaksikan peringatan hari jadi Daarut Tauhid yang ke 18. Pada kesempatan kuliah shubuh, Aa Gym menceritakan secara singkat perjalanan Daarut Tauhid yang dimulai dari pengajian di Geger Kalong Girang. Sejak tahun 2000 pengajian DT menjadi sangat populer, setiap akhir pekan ada sekitar 20 - 30 ribu tamu yang berkunjung ke pesantren. Namun pada akhir 2006 terjadilah badai, setelah Aa Gym menikahi Teh Rini. Popularitas Aa Gym menurun, tidak ada stasiun TV yang menyiarkan ceramah Aa Gym. Daarut Tauhid mulai menjual beberapa aset dari belasan anak perusahaan yang bernaung di bawah Daarut Tauhid.

Aa Gym mengungkapkan bila badai tersebut membuka mata hati yang memulai evaluasi besar-besaran terhadap Daarut Tauhid. Disadari oleh Aa bila pujian dan sanjungan selama ini adalah ujian yang sangat berat, dan pada saat melewati ujian berupa kesulitan keuangan, masih ada teman-teman dekat yang membantu dan ikut berusaha melewati ujian tersebut. Disepakati bila mulai tahun 2008 da'wah akan berorientasi pada tauhid dan berbuah akhlaq, seperti cita-cita pada saat Daaut Tauhid didirikan, bukan hanya kepada akhlaq saja. Alhamdulillah sekarang Daarut Tauhid berjalan lebih mantap melanjutkan perjuangannya.

Aa Gym mengatakan bila setiap episode kehidupan, baik senang atau sulit bila dirasakan secara keseluruhan akan terasa nikmatnya. Untuk menjelaskan hal tersebut, Aa bercerita bila ada seorang pemuda yang mengeluh pada ibunya karena mengalami masalah yang berat. Ibu pemuda tersebut menyilahkan anaknya untuk menikmati kue yang baru dibuat olehnya, dan menanyakan apakah kue tersebut enak rasanya. Pemuda tadi menjawab bila kue tersebut sangat lezat. Kemudian, sang pemuda diajak ke dapur dan diminta untuk memakan satu sendok tepung. Sekali lagi ditanyakan bagaimana rasanya, langsung dijawab tidak enak. Ibunya dengan penuh hikmah menasihati anaknya, bila episode-episode hidup itu seperti bahan-bahan dasar pembuat kue. Bila tepung dimakan secara terpisah akan terasa tidak enak, bahkan bila satu sendok soda kue yang dimakan akan terasa panas. Jadi hadapilah ujian Allah, karena Allah SWT tidak memberikan beban kecuali yang sanggup dipikul oleh hambaNya. Bila seluruh episode hidup ini diperhatikan dan dirasakan, maka akan terasalah nikmatnya...

Wallahua'lam.

Mudah-mudahan bermanfa'at... Amiin

18 Agustus 2008

Berteguh hati, berdzikir dan bersabar

Satu Tujuan

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu menemui pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung."
Al-Anfal (8):45

Khatib di masjid Miftahul Jannah pada hari Jum'at yang lalu telah menyampaikan surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 17 dan ayat 45. Khutbah tersebut disampaikan sebelum perayaan hari kemerdekaan RI.

Andil umat islam dalam meraih kemerdekaan negara ini sangat besar, dengan peralatan sederhana dan diiringi dengan pekik takbir, para pejuang kemerdekaan bertempur melawan penjajah. Khatib menyampaikan bila Allah telah memberikan kemenangan, seperti pada ayat ke 17 Surah Al-Anfal :"Maka bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah yang membunuh mereka, dan bukan engkau yang melempar ketika melempar, tetapi Allah yang melempar (dan kesudahannya). Dia menganugerahkan kepada kaum mukminin dari sisi-Nya anugrah yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".

Pada ayat 45 Surah Al-Anfal berisi anjuran agar berteguh hati dan berdzikir, "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu menemui pasukan maka berteguh hatilah dan sebutlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung" dan pada ayat selanjutnya, setelah berteguh hati dan berdzikir, adalah bersabar."Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatan kamu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar".

Wallahu'alam.

13 Agustus 2008

Mushibah

Pelatihan "Persiapan Menghadapi Kematian dan Pengurusan Jenazah"

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan,
"Innaa liLlaahi wa innaa ilaihi raaji`uun" " Al-Baqarah (2):155-156

Pada hari Ahad 3 Agustus 2008 yang lalu, Masjid Al-Hakim mengadakan pelatihan satu hari "Persiapan Menghadapi Kematian dan Pengurusan Jenazah". Alhamdulillah acara berlangsung lancar, dan diikuti oleh 162 peserta. Pelatihan dibagi dua sesi. Bagian pertama diberikan kajian tentang kematian dan setelah shalat dhuhur dilanjutkan dengan praktek pengurusan jenazah. Pada pelatihan tersebut disampaikan bila kita harus bersiap untuk mengadapi kematian ... dan pada hari Rabu, 6 Agustus 2008, seorang tetangga telah berpulang ke rahmatullah secara tiba-tiba di tempat kerja,setelah mendapat serangan jantung. Istrinya mengatakan bila sebelumnya tidak ada tanda-tanda sakit. Pada saat meninggal almarhum baru berusia 37 tahun ...selanjutnya pada hari Jum'at 8 Agustus 2008, Pak Ustadz Ihsan yang biasa mengajar ibu-ibu dan menjadi khatib di masjid Al-Hakim mengalami mushibah. Adik beliau dan istrinya mengalami kecelakaan lalu lintas di Kebayoran Baru dan keduanya dipanggil oleh Allah SWT. Almarhum adik Pak Ihsan biasa shalat Jum'at di Al-Hakim, karena bekerja diseputar BSD.... Inna liLLahi wa inna Ilaihi raaji'un...

Mudah-mudahan Allah SWT mengampuni semua dosa-dosa almarhum dan almarhumah ... Amiin

2 Agustus 2008

Mengelola Tenaga dan Hati

Cabai Hijau dan Cabai Merah di halaman

Berikut ini catatan kuliah shubuh di radio RRI PRO2 FM yang diberikan Teh Ninih pada bulan Juni 2008 yang lalu.

Teh Ninih menyampaikan bila persiapan untuk shalat malam dimulai dengan menjaga hati dan pikiran, serta penggunaan tenaga sejak paginya. Bila hati dipenuhi dengan kekotoran seperti dendam, dengki, amarah dan hawa nafsu yang tidak terkendali, maka sumber sumber daya tenaga banyak terkuras. Selain itu bila mengerjakan pekerjaan yang sia-sia juga membuang sumber daya.

Teh Ninih mengingatkan bila para pejuang Islam di berbagai belahan dunia sejak dulu hingga sekarang, pada siang hari berjuang untuk menegakkan kalimat Allah, sementara pada malam harinya menegakkan shalat malam atau tahajjud. Orang-orang ini telah mampu mengelola tenaga dan hatinya dengan sangat baik.

Mudah-mudahan bermanfa'at ..... aamiin.

26 Juli 2008

Waladun Shaalih

Capung di Ciseeng

"Alif Laam Miim. Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka
..." Al-Baqarah(2):1-3

Khutbah Jum'ah di Masjid Miftahul Jannah kemarin diberikan oleh ustadz Muhajirin yang menyampaikan 3 kunci kebahagiaan dunia dan akhirat. Ustadz Muhajirin menggantikan Ustadz Habib yang ibundanya baru berpulang ke rahmatullah.

Ada hadits Nabi SAW yang isinya kurang lebih:
... andai seseorang meninggal dunia maka amalnya akan terputus, kecuali 3 hal:
1. Shadaqah jariah.
2. 'Ilmu yang bermanfaat.
3. Anak salih yang mendo'akan orang tuanya (waladun shaalihun yad'ulah).

Khatib menekankan bunyi hadits Nabi SAW yang menggunakan kata waladun (anak) yang bersifat umum, bukan kata ibnun (anak laki-laki) atau bintun (anak perempuan). Pak ustadz menambahkan bila arti kata waladun dalam hadits tersebut bersifat lebih luas, bahkan termasuk yang bukan anak kandung, karena untuk mendidik seorang anak menjadi shalih diperlukan usaha yang sungguh-sungguh.

Wallahua'lam.

Mudah-mudahan bermanfa'at ....aamiiin

19 Juli 2008

Bermain di Ciseeng

Kali Cisadane yang melalui Ciseeng

Hari Sabtu pekan lalu, anak-anak dan remaja Al-Hakim mengadakan kegiatan outbound ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Yayasan Pelita Ilmu di Ciseeng, Bogor. Tempat kegiatan permainannya sangat luas dan fasilitasnya cukup lengkap seperti kolam air buatan, permainan meniti di atas kolam, lomba mengayuh rakit, membajak sawah dengan kerbaunya, flying fox dan permainan lainnya.

Di PKBM YPI Ciseeng disiapkan juga tenda-tenda untuk menginap. Bila ada tempat perkemahan di Situ Gunung Sukabumi yang berpromosi fasiltasnya adalah perkemahan berbintang lima, maka di PKBM YPI mungkin perkemahan berbintang tiga :) Namun demikian, anak-anak sangat menikmati suasana bermain di Ciseeng. Makanan yang disajikan juga bersih dan enak, ada juga tukang kelapa muda yang dagangannya laris, sehingga sangat sibuk mengupas butiran kelapa dengan goloknya.

Untuk menuju PKBM YPI Ciseeng ada beberapa jalur pilihan. Jalur yang kami tempuh melalui Taman Tekno - Muncul - Puspitek - Perempatan Gunung Sindur - Perempatan Ciseeng - Pertigaan Putat Nutug - PKBM YPI. (silahkan lihat denah lokasinya). Ada beberapa kendala pada jalur tersebut. Saat ini ada perbaikan jalan antara Taman Tekno dan Muncul, sehingga hanya satu jalur yang bisa digunakan, akibatnya harus berhenti mengantri selama sekitar 15 menit. Kendala lainnya, kerusakan jalan sepanjang sekitar 3 km antara Perempatan Ciseeng dan Pertigaan Putat Nutug. Sehingga bila membawa kendaraan sedan harus perlahan. Selain kendala tersebut, jalannya bagus dan lancar. Untuk mencapai PKBM YPI Ciseeng dari Pintu Tol Serpong diperlukan waktu sekitar satu setengah jam.

Saat pulang setiap anak diberikan tanda mata seekor ikan emas hidup dalam kantong plastik. Alhamdulillah semua kegiatan berlangsung dengan aman dan anak-anak sangat senang ...

Peta Lokasi PKBM Yayasan Pelita Ilmu Ciseeng, Bogor

5 Juli 2008

Debat dan Dialog ( bagian 4 dari 5 )

Mustahiq zakat tunanetra dengan penuntunnya

Tulisan ini melanjutkan tulisan sebelumnya tentang perbedaan antara debat dan dialog yang merupakan terjemahan dari Debate and Dialogue, karya Mark Gerzon, Mediators Foundation.

Mudah-mudahan bermanfaat. Amiin.

Tulisan sebelumnya ( Bagian 1 )

Tulisan sebelumnya ( Bagian 2 )

Tulisan sebelumnya ( Bagian 3 )

DEBAT
...

7. Mempertahankan sudut pandang sendiri dibandingkan sudut pandang pihak lain
7. Defending one’s own view against those of others

8. Mencari-cari kesalahan dan kelemahan pihak lain
8. Searching for flaws and weaknesses in other’s positions



DIALOG
.....
7. Mengakui bila buah pikir orang lain dapat menyempurnakan pemikiran sendiri
7. Admitting that others’ thinking can improve on one’s own

8. Mencari kekuatan dan nilai tambah pada pihak lain
8. Searching for strengths and value in other’s positions

9.....

28 Juni 2008

Persaudaraan Mukmin

Situ Patengang

"Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat."
Al-Hujurat(49):10

Ibadah Jum'ah pekan lalu, untuk pertama kalinya ruang perluasan masjid digunakan, walaupun proses renovasinya masih belum selesai benar.
Khatib yang bertugas ustadz Suryana Padma Abdurrahman dari PITI yang menyampaikan tema persaudaan antara mukmin. Beliau menyampaikan dalil Al-Qur'an surah Al-Hujurat(49):10 seperti di atas. Rasulullah SAW telah mencontohkan dengan bisa menerima beragam sahabat yang masing-masing mempunyai kelebihan.

Khatib juga memberi contoh do'a yang melukiskan persaudaraan antara mukminin. Do'a tercantum pada Surah Al-Hasyr(59):9-10, "....Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang". Al-Hasyr(59): 9-10

Mudah-mudahan bermanfa'at ....

24 Juni 2008

Peta Langit

Terang Bulan di Serpong

Ada sebuah program komputer astronomi sederhana yang bagus dan gratis. Cartes du Ciel atau Sky Chart dibuat oleh kelompok pendukung Free Software Foundation. Program tersebut menyimpan peta bintang dan menampilkannya dengan baik.

Banyak pilihan menu programnya, diantaranya simulasi jumlah bintang yang terlihat yang sesuai dengan cerahnya langit. Untuk daerah Jakarta dan sekitarnya, biasanya tidak banyak bintang yang terlihat. Namun setelah hujan lebat, langit akan lebih cerah sehingga lebih banyak lagi bintang yang terlihat dan sangat indah...

Ada pilihan menu program untuk memajukan atau memundurkan waktu, sehingga misalnya kita bisa mengetahui peta bintang 4 jam, 4 hari atau 4 pekan dari sekarang. Posisi bintang dan benda-benda langit lainnya untuk suatu waktu dapat ditentukan dengan ketelitian yang mengagumkan, hal ini karena pergerakan benda-benda langit yang sangat teratur - Subhanallah! Maha Suci Allah yang menciptakan dan menguasai alam ini ...

15 Juni 2008

Perbaikan Sekolah

Meja Guru

Pekan lalu saya sempat menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan kelas sebuah Sekolah Dasar di daerah Buaran -Serpong, yang berada sekitar 3 km dari perumahan BSD. Pembangunan ini merupakan tahap lanjutan dari program perbaikan sekolah tersebut yang telah membantu membangun beberapa ruang kelas yang insya Allah siap digunakan. Walaupun sangat dekat dengan beberapa perumahan di Serpong, keadaan sekolah dasar tersebut masih memprihatinkan. Ada tiga ruang kelas yang dipakai bergantian dengan kondisi yang minim seperti plafon yang telah rusak, lantai semen yang tidak rata dan dinding kelas retak.

Untuk perbaikan lanjutan SDI Buaran, Masjid Al-Hakim dipercayakan untuk mengelola bantuan CSR sebuah perusahaan swasta dan insya Allah akan ada beberapa perusahaan lain yang akan memberikan bantuannya.

Mudah-mudahan Allah SWT membalas amal baik semua pihak yang telah memberikan bantuannya dengan lebih baik lagi ... Amiin.

8 Juni 2008

Qaulan Layyinan

Bunga di Soreang

"Pergilah kamu beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku; Pergilah kamu berdua kepada Fir`aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas, maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut". Thaa Haa (20:42-44)

Pada hari Selasa yang lalu, ustadz penceramah yang biasa mengisi pengajian saat makan siang berhalangan hadir. Saya ikut bergabung bersama teman-teman yang duduk melingkar untuk berdiskusi. Hari itu ada teman yang membawa sebuah buku dan memberikan ulasannya, buku tersebut dilihat bergantian dan selanjutnya dibahas, sehingga acara diskusi ditambah dengan acara bedah buku dadakan.

Pak Muhammad Idris pada diskusi hari itu bertugas sebagai nara sumber. Pak ustadz Idris menyampaikan surah ThaaHaa (20):42 -44 tentang perintah Allah SWT kepada Nabi Musa a.s. dan Harun a.s. untuk bertemu dengan Fir'aun. Allah SWT memerintahkan untuk berbicara dengan kata-kata yang lemah lembut (qaulan layyinan), padahal Fir'aun telah sangat jelas menentang Allah SWT, bahkan mengaku dirinya sebagai tuhan.

Demikian pulalah akhlaq Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah, beliau SAW berdakwah dengan akhlaq yang mulia ...

1 Juni 2008

Debat dan Dialog ( bagian 3 dari 5 )

Membongkar Rumah

Tulisan ini melanjutkan tulisan sebelumnya tentang perbedaan antara debat dan dialog yang merupakan terjemahan dari Debate and Dialogue, karya Mark Gerzon, Mediators Foundation.

Mudah-mudahan bermanfaat. Amiin.

Tulisan sebelumnya ( Bagian 1 )

Tulisan sebelumnya ( Bagian 2 )

DEBAT
...
5. Mempertahankan bila anggapan-anggapan pribadi kita sebagai kebenaran
5. Defending our own assumptions as truth

6. Melihat masalah hanya dari dua sisi
6. Seeing two sides of an issue
7....

DIALOG
.....
5. Mengungkapkan anggapan-anggapan pribadi kita untuk diuji ulang
5. Revealing our assumptions for re-evaluation

6. Melihat masalah dari semua sisi
6. Seeing all sides of an issue
7.....

25 Mei 2008

Ni'mat Sehat

Bunga di Kuningan

Dalam tiga pekan terakhir saya berkunjung ke unit gawat darurat beberapa rumah sakit. Salah satunya ketika ada saudara yang mengalamai kecelakaan di daerah Pal Merah, yang kemudian dibawa ke UGD RSAL Mintoharjo dan selanjutnya malam itu juga dipindahkan ke UGD RS Fatmawati. Berbeda dengan suasana di RSAL Mintoharjo yang sepi dan agak gelap, di RS Fatmawati lebih banyak pasien yang datang, bahkan hingga pukul 2 dini hari. Beberapa penunggu pasien menggelar tikar dan tidur di tempat pejalan kaki ,sementara yang lain ada yang mengurus ruangan menginap, atau menunggu penanganan dokter. Mungkin beragam pikiran yang berkecamuk di benak para pengantar ini, memikirkan bagaimana keadaan si sakit atau bagaimana membiayai pengobatannya ...

Ada hadits Nabi SAW yang menyebutkan dua ni'mat yang kebanyakan manusia tertipu padanya: ni'mat sehat dan keleluasaan waktu.

Ya Allah, tolonglah kami dalam mensyukuri semua ni'mat-Mu.... Amiin

17 Mei 2008

Kasih Sayang Allah SWT

Situ Patengang

"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang kepada kamu siksa, kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)." Az-Zumar (39):53-54

Beberapa tahun yang lalu saya mendengar ayat tersebut disampaikan oleh AA Gym dalam perjalanan menuju ke kantor, ayat yang sama juga pernah disampaikan oleh ustadz yang lain, namun baru kali ini dituliskan di sini. Ayat tersebut menunjukkan bila Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

Dalam buku tafsir Al-Misbah, Pak ustadz M. Quraish Shihab menjelaskan:
"... Ayat di atas dinilai oleh ulama sebagai ayat yang memberi harapan bagi manusia. Perhatikanlah bagaimana Allah sendiri yang memerintahkan Nabi untuk menyampaikan secara langsung firman-Nya. Dia Yang Maha Kuasa itu, menamai yang berdosa dengan 'ibaadii/hamba-hamba-Ku dengan menunjuk diri-Nya sendiri guna menggambarkan kasih sayang dan penyambutan-Nya terhadap yang secara tulus menyesali dosanya, kendati mereka dinamai-Nya telah melampui batas. Selanjutnya ditegaskan bahwa semua dosa Dia ampuni - tanpa kecuali - apapun dosa itu. ... ", Tafsir Al-Misbah, volume 12, hlm. 250.

Teringat satu bait syair atau pepatah 'Arab yang disampaikan oleh guru mengaji kami dulu almarhum ustadz Ahmad yang asli Betawi: "Al insaan mahalul khathai wan nisiaan", insan (manusia) itu tempat salah dan terlupa ... Pak ustadz Ahmad menganjurkan untuk beristighfar karenanya ...

Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa kedua orang tua kami serta semua muslimin dan muslimat... amiin.

10 Mei 2008

Dua Tahun

Pintu dan Jendela

Alhamdulillah sudah dua tahun usia blog ini. Pada tanggal 8-Mei-2006 terbit tulisan pertama tentang Cinta, Mawaddah, Rahmah dan Amanah yang merupakan kutipan dari buku Pak Ustadz Quraisy Shihab. Saat itu saya agak mengalami kesulitan saat menyunting dengan text editor blog, karena koneksi dengan internet masih menggunakan cara dial-up sehingga tidak bisa berlama-lama untuk memperbaikinya. Hasilnya, huruf-huruf dari terbitan pertama tersebut tidak seragam :)

Terima kasih atas sambutan yang baik dari teman-teman selama ini, dan terima kasih juga atas komentar yang telah disampaikan di blog, melalui e-mail atau disampaikan langsung. Dengan alat internet, berkomunikasi sangatlah dimudahkan , silaturahmi antar kota, antar pulau dan melewati batas negara dapat dilakukan dengan cepat ...

Mudah-mudahan ada diantara tulisan di blog ini yang memberi manfaat... dan mudah-mudahan tali silaturahim kita selalu tersambung ... Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

27 April 2008

Debat dan Dialog ( bagian 2 dari 5 )

Beragam warna dayung di Tanah Tingal

Tulisan ini melanjutkan tulisan sebelumnya tentang perbedaan antara debat dan dialog yang merupakan terjemahan dari Debate and Dialogue, karya Mark Gerzon, Mediators Foundation.

Mudah-mudahan bermanfaat. Amiin.

Tulisan sebelumnya ( Bagian 1 )

DEBAT
...

3. Mengenai kemenangan
3. About winning

4. Mendengarkan untuk mencari kelemahan dan membuat argumen sanggahan
4. Listening to find flaws and make counter arguments

5. ...

DIALOG
....
3. Mengenai penjelajahan kesamaan landasan
3. About exploring common ground

4. Mendengarkan untuk memahami, mencari maksud dan kesepakatan
4. Listening to understand, find meaning and agreement

5. ....

19 April 2008

Beristighfar

Situ Cileunca

"Maka aku (Nuh a.s. ) katakan kepada mereka: "Mohonlah ampun kepada Tuhan kamu, sesungguhnya Dia senantiasa Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan langit kepada kamu dengan lebat, dan melapangkan harta serta anak-anak kamu, dan mengadakan untuk kamu kebun-kebun dan mengadakan untuk kamu sungai-sungai." QS Nuh(71):10-12

Pada Hari Kamis yang lalu, Ustadz Mulyadi menyampaikan kuliah subuh di RRI PRO2 FM. Materi yang diberikan pada pagi itu tentang istighfar. Pada suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Nabi Muhammad SAW didatangi oleh empat orang yang mempunyai persoalan, orang pertama kesulitan dengan lahan yang kekeringan, orang kedua sulit mendapatkan keturunan, orang ketiga ingin terbebas dari kefakiran dan orang yang keempat ingin supaya kebunnya subur. Jawaban Rasululullah SAW untuk mengatasi semua persoalan tersebut sama, dengan beristighfar yang sesuai dengan surah Nuh(71):10-12 di atas.

Ustadz Mulyadi menganjurkan untuk mulai beristighfar sejak pagi. Seorang ulama terkenal Ibnu Taimiyah beristighfar hingga 1000 kali saat mengalami kebuntuan, seperti disampaikan oleh murid beliau Ibnu Qayyim...

Wallahu'alam ...

Bersabar

Bakul Jamu

"Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertaqwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak menyerah; dan Allah menyukai orang-orang yang sabar"
QS Ali 'Imran (3):146

Khatib Jum'ah di Masjid Baitul Hikmah Elnusa pada tanggal 18 April 2008 yang lalu, Pak Ustadz Shalihin Sani yang kebetulan juga menjadi khatib di masjid kantor saya Jum'at sepekan yang lalu. Khutbahnya menyampaikan tentang kesabaran. Salah satu ciri orang yang bersabar adalah bukan duduk berdiam diri, tetapi aktif berjuang dan berdo'a seperti dituliskan pada surah Ali 'Imran (3):146-147 ...

Mudah-mudahan bermanfa'at .... Amiin.

14 April 2008

Debat dan Dialog ( bagian 1 dari 5)

Bunga di Floh Mak, BSD

Sekitar dua tahun yang lalu saya menemukan tulisan bagus tentang perbedaan antara Debat dan Dialog, kemudian pada bulan Mei 2006 saya mendapatkan ijin dari penulisnya untuk menerjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dan berbagi dengan teman-teman. Saya berterima kasih pada Mark Gerzon dari Mediators Foundation atas ijin tersebut. Ternyata Mark bisa sedikit berbahasa Indonesia :) Pada e-mailnya, Mark mengatakan bila ibunya dibesarkan di Jogja dan Mark pernah tinggal di Indonesia sewaktu muda....

Saya insya Allah akan membagi tulisan ini dalam beberapa bagian.

Mudah-mudahan bermanfaat. Amiin


DEBAT

1. Menganggap bahwa ada satu jawaban yang benar dan anda memilikinya.
1. Assuming that there is a right answer, and you have it.

2. Siap tempur: pesertanya saling berusaha untuk membuktikan bila pihak lain salah.
2. Combative: participants attempt to prove the other side wrong.

3. ...


DIALOG

1. Menganggap bahwa banyak orang mempunyai bagian-bagian dari jawaban dan bila digabungkan akan membentuk sebuah solusi yang baru.
1. Assuming that many people have pieces of the answer and that together they craft a new solution.

2. Siap bekerjasama: semua pihak bekerja untuk mencapai pemahaman bersama.
2. Collaborative: paticipants work together toward common understanding.

3. ...

6 April 2008

Dimulai dengan Bertaubat

Situ Gintung, Ciputat

"Sungguh, Kami pasti akan terus-menerus menguji kamu berupa sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang bersabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun" (susungguhnya kami adalah milik Allah dan kami akan kembali (kepada-Nya). Mereka itulah yang mendapat banyak keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk" Al-Baqarah (2):155-157

Saya hanya mendengarkan sebagian ceramah AA Gym di radio pada hari Senin yang lalu. AA Gym menyampaikan bagaimana cara menyikapi ujian atau cobaan Allah SWT. Tindakan pertama yang dilakukan adalah bertaubat dan memohon ampun pada Allah SWT, selanjutnya bersabar. Bila taubat dilakukan dengan sesungguhnya, insya Allah, akan ada perubahan diri yang dahsyat ...perubahan diri menjadi lebih baik.

Ya Allah jadikanlah kami termasuk ke dalam golongan hamba-Mu yang bertaubat dan bersabar ... amiiin.

30 Maret 2008

Jakarta - Rangkasbitung

Karcis Kereta

Kereta antara Rawabuntu dan Jakarta sekarang lebih nyaman dari lima tahun yang lalu, sekarang sudah ada dua jalur kereta yang memungkinkan penambahan jadwal keberangkatan kereta. Kereta yang beroperasi dibagi dalam dua golongan, kereta ekonomi dan kereta AC. Termasuk dalam golongan kereta ekonomi: KRL ekonomi dan kereta diesel Rangkasbitung - Jakarta.

Untuk menghindari kemacetan lalu lintas Jakarta, pada hari Senin yang lalu saya mencoba naik kereta api. Walaupun jumlah kereta yang melintas sudah bertambah, ternyata penumpangnya masih lumayan padat.

Dari stasiun Kebayoran Lama, saya pulang menggunakan kereta diesel jurusan Rangkas Bitung. Keretanya berangkat sekitar jam 12 siang dan untuk naik para penumpang agak berebut. Kursi kereta diesel ini disusun lima atau enam penumpang duduk berhadapan dalam tiap kotak terbuka, dan ada jalur pejalan kaki yang cukup sempit bila dua orang berpapasan. Hari itu saya termasuk yang tidak kebagian tempat duduk. Terlihat bila jok kursi sudah banyak yang mengelupas. Sebagian besar rak untuk menyimpan tas sudah patah. Tidak ada AC dan kipas angin. Jendela kereta sebagian sudah tidak ada, sehingga sirkulasi udara lebih lancar :) Beberapa orang merokok di dalam gerbong. Ada beragam pedagang asongan yang membawa dagangannya melalui jalur pejalan kaki di tengah gerbong: Penjual minuman dingin dengan termosnya yang terlihat berat, tukang buah salak, tukang tahu dengan garpunya yang khas yang bagian tengah anak-anak garpunya dipatahkan, menyisakan bagian pinggir anak garpu sehingga memudahkannya menusuk tahu :) dan tukang jualan CD/VCD.

Alhamdulillah dalam waktu sekitar setengah jam kereta sampai di stasiun Rawabuntu BSD dengan selamat ...

23 Maret 2008

Game Komputer Pendidikan

MQ Jernih : Sehat, Jernih & Menyegarkan

Saya pertama kali melihat game komputer anak-anak Tux di laptop Asus eee dengan OS Linux Xandros. Program game yang menarik tersebut dibuat oleh pendukung Free Software Foundation. Tokoh dalam game-nya seekor penguin dengan nama Tux. Saya kira game-nya hanya dibuat untuk OS Linux, karena pinguin identik dengan Linux, tetapi ada game Tux yang ditulis untuk OS Macintosh dan Windows.

Anak-anak sangat menyukai program-program yang sederhana tersebut, seperti Tux of Math Command yang mengasah ketrampilan berhitung, Tux Typing yang menguji kecepatan mengetik dan program Tux lainnya ....

16 Maret 2008

Bersungguh-sungguh saat berdo'a

Bunga Putri Malu di BSD

"Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran" Al-Baqarah (2:186)

Pekan lalu, Khatib Jum'ah di kantor yang bertugas ustadz Muhajirin yang menyampaikan tentang kesungguhan dalam berdo'a. Pada ayat Qur'an di atas, Allah SWT mengulang-ulang kata do'a/permohonan, "Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku". Ayat tersebut menunjukkan bila do'a-do'a yang dikabulkan adalah do'a yang hanya ditujukan kepada Allah SWT. Pak Ustadz menyampaikan bila ayat tersebut juga menegaskan bila Allah SWT akan mengabulkan orang yang bersungguh-sungguh berdo'a kepada-Nya: dengan berdoa hanya kepada Allah SWT, mengetahui apa yang diminta, dilakukan dengan merendahkan diri dan khusyu' pada-Nya, serta yakin bila Allah SWT akan mengabulkan do'a tersebut.

Mudah-mudahan bermanfa'at ...

15 Maret 2008

Ujian

Bunga Alang-Alang di BSD

Kuliah subuh AA Gym di radio hari Jum'at yang lalu membahas tentang ujian dari Allah SWT. Ujian tersebut dapat berupa kesulitan atau juga kelapangan. Bila sedang diberikan kemudahan hendaklah bersyukur, karena semua ni'mat berasal dari Allah SWT. Bila sedang dipuji atau disanjung, hendaknya bersyukur, karena Allah SWT mungkin telah menutupi aibnya. Bila aib diri diungkapkan, dalam waktu singkat orang-orang yang sebelumnya memuji berubah menjadi benci, bahkan ikut mencemoh.

Contoh bersyukur tersebut disampaikan oleh AA Gym mungkin berhubungan dengan beberapa peristiwa yang terjadi di tanah air dan luar negeri baru-baru ini ...

Pada kesempatan yang lain AA Gym pernah menyampaikan bila seseorang menghadapi ujian kesulitan kemudian mundur, maka bisa berarti ada anggapan bahwa dirinyalah yang paling mampu dan menentukan, padahal semua keberhasilan datangnya dari kekuasaan Allah SWT, manusia wajib berikhtiar semaksimal mungkin... dan berdo'a.

AA Gym menutup kuliah subuh dengan berdo'a, diantaranya berdo'a agar kita hanya berharap pada Allah SWT saja .... amiin

8 Maret 2008

Pentingnya berilmu

Pohon Cabe di halaman

"Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui hilir mudik kamu dan kediaman kamu"
Muhammad (47):19

Hari Jum'at yang lalu adalah hari libur nasional. Saya shalat Jum'at di Masjid Al-Hakim dan khatib yang bertugas ustadz Nacep Suryana MSc. menyampaikan pentingnya berilmu untuk menghindari kesesatan dan fitnah. Salah satu ayat yang beliau sampaikan adalah ayat Muhammad (47):19, pada awal ayat tersebut digunakan kata fa'lam baru kemudian wastaghfir, mengetahui ke-esaan Allah dahulu, selanjutnya meminta ampun.

Wallahu'alam....

2 Maret 2008

Bangun, Berwudlu, Shalat

Pohon Cabe Jepang di halaman

Pada hari Kamis yang lalu saat pengajian rutin di kantor, Pak Ustadz Amir Faishol MA memberikan tafsir surah Al-Fajr. Pada kesempatan itu, beliau menyampaikan sebuah hadits Nabi SAW, bila manusia tidur, syaithan mengikat pada ubun-ubun manusia dengan tiga ikatan. Pada saat manusia terbangun dari tidurnya, lepaslah ikatan yang pertama. Pak Faishol menyampaikan bila ikatan syaithan berupa bisikan pada manusia seperti bisikan 'malam masih panjang, tidurlah sebentar lagi'. Diperlukan perjuangan untuk melepaskan ikatan syetan yang lain, karena jika tidak setelah bangun, dapat kembali tertidur. Bila setelah terbangun kemudian berwudlu, lepaslah ikatan syaithan yang kedua dan selanjutnya bila setelah berwudlu mengerjakan shalat, maka lepaslah ikatan setan yang ketiga.

Mudah-mudahan bermanfa'at ... Amiiin

24 Februari 2008

Berdzikir dan berdo'a

Saat listrik padam

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta" Thaha (20):124

Pada hari Rabu yang lalu saya sempat mendengarkan sebagian ceramah Teh Ninih di radio. Ceramah ini biasa disiarkan sekitar jam 5 pagi oleh RRI Pro2 105.1 FM atau Delta 99.1 FM. Teh Ninih menyampaikan pesan bila dalam melakukan kegiatan sehari-hari, akan lebih bermakna ibadah bila diiringi oleh dzikir dan do'a. Contoh-contoh berikut diberikan oleh Teh Ninih untuk seorang ibu atau istri, namun menurut saya, insya Allah, bisa diterapkan oleh siapa pun dalam berbagai kegiatan:

*saat membangunkan anak pada pagi hari, hendaklah dengan kata-kata yang baik disertai dzikir, bukan dengan sambil marah-marah. Ada hal yang menarik: untuk anak-anak yang sedang susah diatur, Teh Ninih tidak menggunakan istilah anak yang rewel, namun menggunakan istilah anak yang sedang menguji.
*saat menyiapkan makan atau minum untuk suami, dapat dilakukan sambil berdzikir dan berdo'a untuk suami.
*saat menyuapi makanan anak, dapat dilakukan sambil berdzikir. Bila menyuapi sambil mata melotot, maka anak bisa menjadi ahli melotot. Bila sambil menyuapi mengucapkan kalimat dzikir, maka bila ada 30 suapan, berarti 30 kali mengucapkan kalimat dzikir.

Mudah-mudahan bermanfaat. Aamiin.

16 Februari 2008

Wali Allah

Jakarta 2008

"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati, (yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar"
Yunus (10): 62-64.

Ustadz Drs. Anis SQ bertugas sebagai khatib shalat Jum'ah di kantor pada tanggal 15 Februari 2008. Pak ustadz menyampaikan bila wali Allah tidak mempunyai kekhawatiran dan tidak bersedih hati. Ada seorang teman dulu yang pernah memberi penegasan perbedaan antara takut atau khawatir (khaafa) dengan sedih (hazana): takut itu mengenai sesuatu yang ada di masa datang dan sedih itu berkenaan dengan sesuatu di masa yang lalu.

Wallahu'alam.

10 Februari 2008

Kampoeng Kita

Batik "PUTRA BETAWI"

Beberapa hari yang lalu saya kebetulan menonton siaran percobaan TV Elshinta yang disiarkan sekitar jam 8 malam. Acaranya berjudul Kampoeng Kita yang bercerita tentang beberapa daerah di Jakarta, waktu itu ditayangkan tentang daerah Kuningan. Pada acara tersebut diceritakan tentang sejarah nama Kuningan. Nama tersebut diberikan ketika seorang Pangeran dari Kuningan Jawa Barat memutuskan menetap di tanah Betawi. Salah satu peninggalannya adalah mesjid di antara gedung Pusat Sejarah ABRI dan museum Satria Mandala. Masjid tersebut sekarang tidak begitu terlihat dari Jalan Gatot Subroto, namun ada jalan setapak menuju ke dalam. Prof. Noegroho Notosoesanto (alm) telah menetapkan bila Masjid tersebut adalah bangunan bersejarah. Namun tidak demikian halnya dengan makam Pangeran Kuningan, makam tersebut tergusur dan sekarang menjadi gedung kantor Telkom Gatot Subroto. Atas permintaan warga Betawi, di gedung tersebut sekarang dibuat prasasti yang menunjukkan bila di tempat tersebut dimakamkan Pangeran Kuningan.

Selain sejarah, acara Kampoeng Kita juga menceritakan profil penduduk asli Kuningan. Dulu banyak penduduk yang berjualan buah-buahan dari hasil kebun dan daerah Kuningan terkenal dengan peternakan sapi perah yang masih ada hingga sekarang. Ada gambar yang memperlihatkan sepasang suami istri sedang berziarah ke makam keluarga setelah pulang dari Tanah Suci. Suami istri tersebut sekarang tinggal di pinggiran Jakarta, mereka menyempatkan diri untuk berziarah ke Kuningan, kampung leluhurnya. Dari wawancara sang reporter dengan beberapa penduduk, terlihat kesan bagaimana mereka menjalankan hidup dan menjaga warisan budaya di tengah desakan modernisasi yang pesat.

9 Februari 2008

Cita-cita

Bunga di Mekarsari

Saya menemukan catatan dari pengajian Ustadz Ahmad yang bertanggal 10 Sya'ban 1404 H. Almarhum Ustadz Ahmad adalah guru mengaji kami dulu yang asli Betawi. Berikut ini catatannya:

"Manusia hidup harus bercita-cita, disertai dengan harapan besar akan terwujud: harapan harus disertai pula dengan amal. Cita-cita manusia bermacam-macam, ada yang ingin mulia karena harta, pangkat, terkenal dlsb. yang hanya mulia di dunia saja. Cita-cita yang lebih baik dari itu adalah cita-cita hendak mulia di dunia dan akhirat. Rasulullah SAW mencontohkan dalam perjuangan beliau menyampaikan ajaran Islam mengalami berbagai macam ujian, tetapi harapan beliau tidak hilang..."

Mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada seluruh muslimin dan muslimat. Amiin

3 Februari 2008

Sebab dan Gejala

Bermain Bola Plastik di Mekarsari

Hujan lebat mulai sering turun di Jakarta dan sekitarnya. Jum'at lalu bus jemputan kantor harus merayap hampir 2 jam, karena ada genangan air di beberapa tempat di jalan tol BSD. Dari berita TV dan koran, mobil kepresidenan RI-1 pun tidak bisa melewati banjir di jalan M.H. Thamrin. Karena hujan yang deras dan lama, kebocoran atap mulai terlihat, dan diperlukan wadah untuk menampung tetesan air hujan. Saya teringat dengan ceramah dari dr. Mulia Tarmidi pada sekitar tahun '95-an, yang membahas tentang kausa dan symptom untuk menyelesaikan masalah. Kalau tidak salah beliau memberikan contoh di dunia kesehatan, karena beliau seorang dokter, namun yang teringat oleh saya adalah saat beliau menjelaskannya dengan analogi tentang genteng bocor :) Beliau menyampaikan bahwa bila pada saat hujan dan ada kebocoran di atap, maka terjadi genangan air di lantai. Genangan air ini adalah gejala (symptom) dan untuk mengatasinya bisa digunakan ember. Tetapi bila pemecahan masalahnya hanya dengan menaruh ember, tidak lama akan penuh dan mungkin harus digantikan dengan wadah yang lebih besar lagi. Hujan tidak dapat diusir, jadi kebocoran yang harus ditutup. Dalam memecahkan masalah, 'kebocoran pada genteng' yang harus ditutup, penyebabnya (kausa) yang diselesaikan.

Dalam diskusi terpisah,ustadz lain mengatakan bila penyelesaiannya harus pada gejala dan sebabnya sekaligus. Bila sedang turun hujan deras, bagaimana mungkin kita bisa membetulkan genteng ? Jadi ember diperlukan juga :)

Mudah-mudahan kita diberikan petunjuk dan kekuatan dari Allah SWT untuk menemukan penyebab masalah kita dan menyelesaikannya. Amiiin.