27 Desember 2009

Ruang Ganti


Gedung Perjanjian Linggardjati Kuningan

Ada penggantian pelatih sebuah klub liga Inggris secara mendadak pekan lalu. Di media diberitakan bila pelatih yang lama dianggap tidak bisa secara cepat menaikkan prestasi klub, walaupun telah mengeluarkan dana yang besar untuk belanja pemain. Sementara itu salah satu tugas pelatih barunya disebutkan untuk membereskan suasana ruang ganti pemain.

Suasana ruang ganti pemain menjadi salah satu pengukur keberhasilan suatu klub, bila suasana ruang ganti baik, maka biasanya suasana tim di lapangan pertandingan akan baik juga.

Zinedine Zidane, pemain sepakbola yang pernah bermain saat Perancis menjadi juara dunia dan juara Eropa, sekaligus pernah menjadi permain terbaik di Eropa dan di dunia. Zidane pernah mengalami masa-masa sulit bersama tim Perancis sebelum meraih piala dunia dan di kejuaran Eropa, Zidane adalah keturunan imigran dan beberapa rekannya seperti Patrick Viera, Lilian Thuram, Sylvain Wiltord dan Thiery Henry menjadi tulang punggung tim adalah keturunan imigran. Mereka pernah tidak diterima oleh sebagian masyarakat Perancis dan tokoh politik saat itu, hanya karena mereka keturunan imigran kulit berwarna yang dianggap tidak pantas mengenakan seragam nasional. Namun demikian, pelatih bersama tim sepakbola Perancis saat itu mampu mengatasi isu tersebut, dan mampu membuat sebuah tim yang padu dan kuat yang sangat disegani tim lawan.

Zidane pernah mengalami masa sulit saat membela klub Real Madrid. Antara tahun 2003 -2006, selama tiga musim kompetisi, klub yang dijuluki Los Galacticos tidak pernah meraih satu gelar. Pemilik klub saat itu memburu banyak pemain bintang, namun pemilik dan pelatih kurang memperhatikan keseimbangan tim. Pemain-pemain seperti Zidane dan Ronaldo diberi label galacticos yang menyebabkan pemain lainnya yang bukan galacticos menjaga jarak. Pemilik klub atau pelatih kurang memperhatikan hal tersebut mungkin berdalih bila mereka adalah pemain-pemain profesional, sudah selayaknya 'bersikap profesional'...

Pemain-pemain bintang cenderung berkepribadian kuat dan memiliki ego yang besar. Ada media yang menyebutkan dengan nada sinis, bila mereka tinggi gaji dan tinggi hati :) Pemain bukan bintang di dalam tim biasanya berfungsi sebagai pengganti atau cadangan bila sang pemain bintang cedera atau sedang memperkuat negara masing-masing. Dalam satu musim kompetisi mereka bermain sedikit sekali. Idealnya, pelatih me-rotasi seluruh pemainnya agar mendapat kesempatan bermain, namun pelatih menghadapi dilema bila menurunkan pemain cadangan di sebuah kompetisi liga yang ketat.

Tugas pelatih yang tidak mudah adalah menjaga keseimbangan tim,meyakinkan pemainnya bila semua punya andil untuk keberhasilan tim. Di antara pengukur keberhasilan tim adalah keharmonisan di ruang ganti pemain, yang menandakan terjalin komunikasi yang baik antar pemain di luar lapangan pertandingan...

Wallahu 'alam ...

19 Desember 2009

Kebesaran Uang

Cabai Jepang di halaman

Kuliah Shubuh di Masjid Al-Hakim pada tanggal 21 Syawwal 1430H atau 10-10-2009 disampaikan oleh Ustadz Najib. Salah satu hal yang disampaikan adalah tentang fadhilah shalat berjama'ah.

Bila seseorang kehilangan uang satu juta rupiah mungkin akan teringat selama setahun, namun banyak yang tertinggal shalat shubuh berjama'ah tapi segera terlupa. Kebesaran uang berada di dada orang yang lalai.

Mudah-mudahan kita selalu mendapat petunjuk dari Allah SWT ... aamiin

13 Desember 2009

Bulan Muhasabah

Bunga di Muka Rumah

Kuliah shubuh di Masjid Al-Hakim pada hari Ahad, 19 Dzulhijjah 1430H atau tanggal 6-12-2009 disampaikan oleh ustadz Fiqri Thariq.

Beberapa hari lagi, insya Allah, kita akan memasuki bulan Muharam 1431 H, tahun baru Hijriah. Bulan Dzulhijjah, bulan ini, bulan haji, bulan ke dua belas atau bulan terakhir dalam kalender Hijriah adalah bulan untuk bermuhasabah. Kita mengevaluasi amal pada tahun ini, apa yang sudah berhasil dan perlu ditingkatkan, serta pekerjaan yang belum berhasil dan akan diperbaiki ditahun depan. Pak Ustadz menyebutkan bila bulan Dzulhijjah adalah bulan Muhasabbah, maka bulan Muharram, bulan pertama Hijriah, adalah bulan program, mungkin maksud beliau adalah bulan untuk memulai melaksanan program.

Mudah-mudahan bermanfa'at.... Aamin.

6 Desember 2009

Amal ibadah ahli surga

Bunga di Muka Rumah

Kuliah shubuh Masjid Al-Hakim pada hari Ahad, 13 Dzulqa'dah 1430H atau 1-11-2009, disampaikan oleh Ustadz Fiqri Thariq.

Pak Ustadz menyampaikan sebuah hadits yang meriwayatkan bila Rasulullah SAW pernah memberitahukan bila ada seorang sahabat yang insya Allah akan masuk surga. Sahabat lainnya ingin tahu apa saja amal ibadah yang telah dikerjakan, karena secara lahir semua 'amalnya sama dengan yang lain seperti shalat, berpuasa dan amal-amal lainnya, namun sahabat ini mendapat jaminan masuk ke surga.

Setelah ditanyakan, sahabat tersebut menjelaskan bila ada tiga amal yang dikerjakan:

1. Tidak mendhalimi (menzalimi) orang lain, karenanya banyak bershabar.
2. Bersyukur saat orang lain mendapat ni'mat. Seperti tercantum di Al-Quran Surah Ali 'Imran(3):26-27 ...sesungguhnya Allah memberi rizqi pada siapa yang Dia kehendaki tanpa hisab.
3. Mema'afkan orang lain yang mendhalimi dirinya, mema'afkan sebelum orang lain meminta ma'af, karenanya tidak ada dendam.

Mudah-mudahan bermanfa'at... aamiiin.

29 November 2009

Emak Ingin Naik Haji

Usai Panen Cabai di Serpong

Filem Emak Ingin Naik Haji hanya diputar di satu bioskop di daerah Serpong. Bioskop dengan harga karcis yang paling murah di antara sineplex di Tangerang. Jumlah penonton pada malam itu lumayan banyak, bioskop terisi hingga sekitar tiga perempat penuh. Sempat ada jeda ketika pergantian rol filem, mungkin si pengantar rol filem terjebak kemacetan di Sabtu malam dan selain itu jarak dengan bioskop lain yang memutar filem si Emak Ingin Naik Haji yang terlalu jauh...

Tema filemnya sederhana, tapi dikemas dengan menarik dengan tata gambar yang bagus tentang perumahan nelayan.

Filem ini berbeda dengan filem-filem yang pekan ini diputar ...bila berniat ingin menontonnya perlu segera direncanakan karena mungkin peredarannya tidak terlalu lama dan hanya diputar dibioskop-bioskop tertentu saja.

21 November 2009

Konduktor

Konduktor
(foto ini dimuat setelah mendapat ijin lisan Mang Yayan dari Saung Mang Ujo Bandung)

Pekan lalu, pada sebuah acara olahraga di salah satu stasiun TV ibu kota, ditayangkan iklan dalam bentuk animasi dari sebuah perusahaan perlengkapan sepakbola yang menganalogikan seorang bintangnya seperti konduktor dalam orkestra. Pemain ini bagaikan seorang maestro yang mengatur jalannya permainan team di lapangan.

Ada konsep lain dalam berorganisasi yang menganalogikan dengan orkestra tanpa konduktor (conductor-less orchestra), salah satu contohnya Orpheus Chamber Orchestra yang disebutkan bila setiap musisinya dapat menentukan bagaimana bagian sebuah lagu akan dimainkan tanpa ditentukan oleh seorang konduktor.

Orpheus Chamber Orchestra yang dibentuk pada tahun 70-an masih ada hingga sekarang dengan konser-konsernya.

Apakah konsep conductor-less ini bisa diterapkan di dunia sepakbola?

Wallahu'alam....

17 November 2009

Bertawadlu

Kucing Rumah Makan

Alhamdulillah setelah cukup lama tidak hadir di sini, hari ini bisa terbit kembali ...

Beberapa waktu yang lalu saya dan istri menyaksikan film Ketika Cinta Bertasbih 2. Ada satu adegan ketika tokoh utamanya Azzam mengisi pengajian karena Sang Kiai berhalangan. Pada film tersebut Azzam menyampaikan salah satu bagian Kitab Al-Hikam, man atsbata linafsihii tawadlu'an fahuwalmutakabbiru haqqan .... Pada buku terjemah Al-Hikam, arti selengkapnya tertulis " Siapa yang merasa diri bertawadlu', maka ia benar-benar sombong, sebab tidak mungkin merasa tawadhu' kecuali kalau ia merasa besar/tinggi, karena itu bila engkau menetapkan bahwa dirimu itu besar/tinggi, maka benar-benar engkau telah sombong (mutakabbir) .... (Terjemah Al-Hikam oleh H. Salim Bahreisy, Hikmah no.250, hlm.180).

Mudah-mudahan bermanfa'at ... aamiiin.

13 Juni 2009

Kitab Al-Hikam

Tahun 1774 - Museum Bahari

Harian Republika yang terbit pada hari Ahad pekan lalu memuat tulisan tentang kitab Al-Hikam karya Ibn Atha'illah as Sakandari.

Ada satu rangkaian kata mutiara dari kitab Al-Hikam yang dikutip :
...
Jangan meninggalkan dzikir lantaran hatimu tidak bisa khusyuk kepada Allah. Sebab kelalaianmu terhadap Allah ketika tidak berdzikir lebih buruk daripada kelalaianmu saat berdzikir.
Semoga Allah berkenan mengangkat derajatmu dari dzikir yang penuh kelalaian menuju dzikir yang penuh kesadaran (ingat kepada Allah); dan dari dzikir yang penuh dengan kesadaran menuju dzikir yang disemangati oleh kehadiran-Nya. Juga dari dzikir yang disemangati oleh kehadiran-Nya menuju dzikir yang meniadakan segala sesuatu selain-Nya. Dan yang demikian itu bagi Allah bukanlah merupakan sesuatu yang sulit.

...

Mudah-mudahan bermanfa'at. Aamiin.

31 Mei 2009

Teman

Jendela Museum Bahari

"...Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa" Az-Zukhruf (43):67

Dua pekan yang lalu Pak Ustadz Dr. Ahzami Sami'un memberikan kajian di Masjid Miftahul Jannah dengan tema pertemanan.

Ayat yang dibahas sebagai dalil adalah surah Az-Zukhruf(43):67 di atas. Ayat tersebut menggambarkan keadaan pada saat hari kiamat, pada hari itu putus hubungan silaturahim dan nasab, kecuali ukhuwah yang berdasarkan taqwa. Pak Ustadz menafsirkan bila ayat tersebut juga bermakna : Pertemanan yang tidak dilandasi dengan taqwa akan berakhir dengan permusuhan ..."

Mudah-mudahan bermanfa'at .... aamiiin

24 Mei 2009

Karunia dan Rahmat Allah

Jendela Musium Bahari

" ... Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui... " An-Nur (21): 24

Pengajian Sabtu malam di Masjid Al-Hakim pada tanggal 13 Jumadil Awwal 1430 H (9-05-2009) disampaikan oleh ustadz Mukhlish Abdi.

Pak ustadz menyampaikan bila manusia menjadi bersih dari perbuatan keji dan munkar karena karunia dan rahmat Allah, namun pak ustadz menambahkan bila hal tersebut tidak berarti manusia berputus asa dan berdiam diri. Manusia harus berusaha keras untuk mensucikan dirinya seperti pada ayat berikut ... " ... Dan barangsiapa yang mensucikan dirinya, sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah kembali (mu)... " Faathir (35):18

Wallahu'alam.

9 Mei 2009

Al-Zalzalah

Bunga di Walahar

Pengajian tafsir di Masjid Miftahul Jannah pada hari Kamis, 20 Rabi'ul Akhir 1430H (16-04-2009) diberikan oleh Pak Ustadz Dr. Amir Faishol. Hari itu dibahas tentang surah Al-Zalzalah(99), sebuah surat pendek di Juz 'Amma. Pak Ustadz menyampaikan sebuah riwayat tentang seorang sahabat yang mengeluh pada Rasulullah SAW karena sudah berusia lanjut, sehingga kesulitan untuk membaca surah yang panjang. Sahabat ini sudah tidak dapat bernafas dengan leluasa dan lidahnya sudah mulai kelu. Karena keadaan tersebut, sahabat ini dipesankan oleh Rasulullah SAW untuk membaca surah Al-Zalzalah.

Pada riwayat tersebut Pak Ustadz menjelaskan tentang besarnya fadhilah surah Al-Zalzalah, namun ada pesan lain agar kita membiasakan membaca Al-Qur'an saat kondisi fisik masih kuat, saat nafas masih panjang dan lidah masih ringan membaca Kitabullah ....

Mudah-mudahan bermanfa'at .... Aamiiin

3 Mei 2009

Tafakur

Bunga di Walahar

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka..."
Ali-'Imran(3):190-191

Sudah lebih dari dua pekan tidak terbit tulisan di blog ini, karena ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan dan sempat tidak punya akses internet.

Berikut ini beberapa catatan yang belum sempat diterbitkan ...

Pada hari Selasa, 18 Rabi'ul Akhir 1430H (14-04-2009), Ustadz Abdullah Gymnastiar memberikan kuliah shubuh di Masjid Al-Hakim yang juga disiarkan langsung oleh Radio RRI PRO2 FM, jaringan radio Delta dan internet ke pelosok tanah air hingga manca negara. Pokok bahasan Aa Gym pada pagi itu tentang bertafakur. Dalil untuk bertafakur terdapat pada surah Ali-'Imran(3):190-191 seperti di atas. Bertafakur menghisab diri, apa yang sudah diperbuat dalam hidup ini dan apakah jalan yang akan ditempuh nanti ? Apakah kita pantas untuk masuk surga ? ...

Mudah-mudahan bermanfa'at.... aamiin

11 April 2009

Memakmurkan Masjid

Bunga di Walahar

" Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk." At-Taubah (9):18

Khutbah Jum'ah di Masjid Al-Hakim kemarin, 14 Rabi'ul Akhir 1430 H (10-04-2009), disampaikan oleh Dr. Yusnar Yusuf. Alhamdulillah, jama'ah memenuhi masjid hingga ada yang berdiri saat mendengarkan khutbah, walaupun sudah disiapkan tenda tambahan yang besar di taman samping kanan masjid.

Pak ustadz membuka khutbah dengan membacakan Surah At-Taubah (9):18 tentang memakmurkan masjid. Sejak masa Rasulullah SAW, masjid adalah pusat kegiatan kaum muslimin, karenanya kita diharapkan untuk menghidupkan masjid seperti yang dicontohkan Nabi SAW.

Pak ustadz Dr. Yusnar Yusuf menyampaikan bila salah satu dari tugas khalifah adalah memakmurkan masjid seperti tertulis pada buku Al-Ahkam Al-Sulthaniyyah yang disusun oleh Al-Mawardi pada awal perkembangan Islam.

Mudah-mudahan bermanfa'at .... aaamiin

6 April 2009

Pak Jaka dan Pak Anwar

Bunga di Walahar

Kuliah Shubuh pada hari Ahad, 9 Rabi'ul Akhir 1430H (5-04-2009), di Masjid Al-Hakim disampaikan oleh ustadz Fiqri Thariq yang salah satu topiknya adalah menjawab panggilan 'Adzan.

Bila seorang menjawab panggilan takbir 'adzan ketika orang tersebut sudah berada di masjid, atau sedang dalam perjalanan menuju masjid, atau bergegas mempersiapkan diri untuk ke masjid, maka orang tersebut akan disaksikan oleh para malaikat sebagai orang yang membenarkan panggilan Allah SWT. Pak ustadz menyampaikan bila menjawab adzan sambil menonton TV, bukan termasuk orang yang membenarkan panggilan Allah SWT.

Kemarin Pak ustadz meminta dua orang jama'ah kuliah shubuh untuk tampil ke depan dan mengatakan bila yang berdakwah pagi itu bukan beliau saja. Dua orang jama'ah tersebut bernama Pak Jaka dan Pak Anwar yang rutin menghadiri kuliah shubuh Ahad pagi. Keduanya diberi ujian oleh Allah SWT dengan tidak bisa melihat. Mereka tunanetra. Untuk berangkat ke masjid Al-Hakim, Pak Jaka dan Pak Anwar saling berpegangan tangan dan menggunakan tongkatnya. Beliau berjalan kaki sekitar 2 km sebelum suara adzan Shubuh dikumandangkan.

Pak ustadz Fiqri Thariq memimpin do'a agar Pak Jaka dan Pak Anwar dan semua Jam'ah Al-Hakim selalu diberi petunjuk dan kasih sayang Allah SWT.

Mudah-mudahan bermanfa'at ... aamiiin.

4 April 2009

Mencontoh Nabi SAW

Bunga di Pangalengan

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." Al-Ahzab(33):21

Kuliah shubuh di masjid Al-Hakim pada hari Ahad 25 Rabi'ul Awwal (22-03-209) yang lalu disampaikan oleh ustadz Dr. Anwar. Tema kuliah pada pagi itu tentang teladan Rasulullah SAW. Ayat Qur'an yang dibahas adalah surah Al-Ahzab (33):21. Ayat ini dimulai dengan kata "Laqad kaana" -yang menegaskan bila pesannya mendesak,penting dan pendengar pesan (audience-nya) seolah tidak percaya bila keteladanan Rasul SAW bisa di contoh oleh ummat. Keteladanan Nabi SAW bisa dicontoh oleh siapa saja yang mengharapkan kasih sayang Allah SWT dan yang meyakini Hari Akhir dan yang selalu mengingat atau menyebut Allah banyak-banyak.

Pada Tafsir Al-Qurthubi dituliskan kewajiban ummat Nabi SAW:
1. Meyakini Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir.
2. Mengenal Nabi Muhammad SAW melalui proses pembelajaran.
3. Meneladani dan mengamalkan ajaran Nabi SAW. Ada jaminan dari Allah SWT pemilik alam jagat raya bila Nabi SAW mempunyai akhlaq yang agung.
4. Melestarikan akhlaq yang dicontohkan Rasul SAW.

Mudah-mudahan bermanfa'at .... aamiiin.

28 Maret 2009

10 Kunci Kebahagiaan

Berjalan di pematang sawah Soreang

Khutbah Jum'ah di Masjid Miftahul Jannah pada tanggal 23 Rabi'ul Awwal 1430H (20-03-2009) diberikan oleh Ustadz Usman (Ang Chui Eng). Ustadz Usman sudah berda'wah di beberapa pelosok nusantara dan pernah menjadi relawan saat mushibah Tsunami di Aceh dan gempa bumi di Yogya.

Pada khutbah Jum'ah pekan lalu beliau menyampaikan makna surah Al-Ahzab (33):35. Ayat tersebut berisi tentang sepuluh kelompok yang mendapatkan ampunan dan pahala yang besar, baik laki-laki atau perempuan. Pak Ustadz Usman menyampaikan makna bila kesepuluh sifat yang dimiliki oleh kelompok tersebut adalah kunci agar bahagia dunia dan akhirat.

Sepuluh kelompok tersebut adalah:
1. Muslim
2. Mu'min
3. Qaanitin - istiqamah dalam kebaikan
4. Shaadiqiin - jujur
5. Shaabiriin - bersabar
6. Khasyiin - khusyu'
7. Mutashaadiqiin - bersedekah
8. Shaaimin - berpuasa - walau termasuk dalam Islam (muslim), namun secara khusus disebutkan
9. Haafidhiin - menjaga kehormatan (menjaga kemaluan) sesuai dengan syariat.
10. Dzakiriin - berdzikir

Mudah-mudahan kita termasuk dalam kelompok tersebut ... aamiiin.

21 Maret 2009

Bersyukur

Bunga di Soreang

Kultum Shubuh di Masjid Al-Hakim, pada tanggal 10 Ramadhan 1429H (10-09-2008) tahun yang lalu berisi tentang bersyukur.
Pada kultum tersebut disampaikan tentang do'a-do'a di Al-Quran yang baik untuk dibaca dan dihafalkan. Do'a tersebut mengandung permohonan agar diberi kekuatan untuk tetap mensyukuri ni'mat Allah SWT....

"Ya Allah, berikanlah aku kekuatan untuk tetap mensyukuri ni'mat-Mu, yang telah Engkau anugrahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridoi, serta memasukkan aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang salih." An-Naml (27):19

Selanjutnya ada do'a lain yang mirip dengan do'a tersebut seperti yang tercantum pada surah Al-Ahqaf (46):15

Mudah-mudahan bermanfa'at ... Aaamiin

15 Maret 2009

Menghadap Allah SWT

Bunga Teratai di Soreang

Pada hari Ahad, 11 Rabi'ul Awwal 1430 H (8-03-2009), Pak ustadz Herman menyampaikan Kuliah Shubuh di Masjid Al-Hakim. Beliau melanjutkan kajian tafsir Al-Fatihah. Pagi itu pembahasan kajian sampai pada ayat ke 5, "IyyaKa na'budu wa iyyaKa nasta'iin ", "Hanya kepada-Mu kami mengabdi dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan"

Salah satu topik yang disampaikan adalah pada ayat ini kata IyyaaKa (Hanya kepada-Mu) menggunakan kata ganti persona kedua untuk Allah atau dalam tata bahasa Arab istilahnya dhammir mukhaththab, sementara pada ayat-ayat Al-Fatihah sebelumnya Allah SWT disebutkan dengan dhammir ghaib atau persona ketiga. Hal tersebut diajarkan Allah melalui ayat ini bahwa Allah SWT berada di hadapan kita.

Wallahua'lam...

8 Maret 2009

Kelompok Manusia yang dicintai oleh Allah SWT

Wajit Cililin

Kuliah Shubuh pada hari Ahad, 26 Shafar 1430 H (22-02-2009), di Masjid Al-Hakim disampaikan oleh ustadz Dr. Anwar yang menyebutkan orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT. Pada pengajian pagi itu Pak ustadz menyebutkan ada tujuh kelompok orang yang dicintai oleh Allah beserta rujukan Al-Qur'annya.

1* Allah SWT mencintai orang yang berbuat baik.
Al-Baqarah (2):195.
Fitrah manusia -potensi dasar- selalu berbuat baik.
Supaya senantiasa berbuat baik:
*.Mengendalikan diri saat marah. Ali Imran (3):134.
--Al-Ghazali mengatakan bila marah tidak dikendalikan akan membuat hati menjadi keras.
* Berlapang dada. Al-Maidah (5):13.
Ihsan adalah ketrampilan yang perlu untuk dilatih.

2* Allah SWT mencintai orang bertaubat dan mensucikan diri
Selalu banyak beristighfar merupakan anjuran Rasulullah SAW untuk mensucikan diri.
At-Taubah (9):108 ;Al-Baqarah (2):222.

3* Allah SWT mencintai orang yang taqwa
orang yang taqwa adalah orang yang selalu menghindari diri dari berbuat dosa.
Contoh: saat menyetir kita tahu bila kita tabrak akan membahayakan, kemudian direm. Seperti itulah taqwa.
Ali Imran (3):76 ;At-Taubah (9):4 dan 7.

4* Allah SWT mencintai orang yang sabar.
Ada 2 macam sabar: saat sedang mendapat ujian dan saat sedang berdoa untuk mencapai sesuatu tetapi belum memperolehnya.
Ali Imran (3):146.

5*Allah SWT mencintai orang yang bertawakkal kepada-Nya.
Ali-Imran (3):159.

6* Allah SWT mencintai orang yang berlaku adil
Adil memperlakukan diri untuk beribadah. Pak ustadz membuat analogi seperti HP yang selalu online dimanapun sehingga selalu bisa berkomunikasi. Kita jangan online dengan Allah bila berada di masjid saja.
Saat pengajian saya tidak mencatat ayat Al-Quran rujukan untuk kelompok manusia yang berlaku adil, namun setelah mencari di Qur-an sedikitnya ada 3 ayat sbb:
Al-Maidah (5):42 ;Al-Hujurat (49):9 ;Al-Muthahinah (60):8.

7* Allah SWT mencintai orang yang selalu berjuang di jalan Allah dalam barisan yang rapi
Ash-Shaff 4.

Mudah-mudahan kita termasuk dalam kelompok orang yang dicintai oleh Allah SWT ... aamiin.

Jalan utama Cililin yang lengang

.

2 Maret 2009

Cukuplah bagi kami Allah

Pohon Pangalengan

Pada hari Jum'at 2 Rabi'ul-Awwal 1430 H (27-02-2009), kultum shubuh diberikan oleh Pak Parno. Seperti dengan Pak H. Aliuddin yang pernah memberikan kultum, Pak Parno adalah salah satu anggota Dewan Penasihat/Pengawas Masjid Al-Hakim.

Pak Parno menyampaikan bila dalam beribadah ada tantangan, kesempitan, kesulitan dan bentuk ujian lainnya yang dihadapi. Untuk menghadapinya kita harus selalu berdzikir dan berdoa pada Allah SWT. Di antara dzikir atau do'a tersebut adalah seperti yang tertulis pada bagian Surah Ali-'Imran (3):173 dan Surah Al-Anfal (8):40. "Hasbunallaah wa ni'mal wakiil ..ni'mal maula wa ni'mannashiir" yang berarti “Cukuplah bagi kami Allah dan Dia adalah sebaik-baik Wakiil … Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong

Saya pernah mendapatkan dzikir do'a tersebut sebelumnya dari pengalaman pribadi seorang teman yang sangat gelisah saat akan dioperasi jantung. Teman saya membaca dzikir tersebut berulang-ulang sehingga merasa tenang bahwa Allah selalu menyertainya, dan bila nanti sembuh bukan karena dokter yang telah menyembuhkan, namun Allah SWT yang telah menyembuhkan melalui dokter tersebut. Alhamdulillah operasi jantung pada teman saya berjalan dengan sangat baik dan lancar ...

"Hasbunallaah wa ni'mal wakiil .. ni'mal maula wa ni'mannashiir"

Mudah-mudahan bermanfa'at ..... Aamiin

21 Februari 2009

Penyakit Sombong dan Dengki

Kebun Teh Pangalengan

Pada hari Kamis, 23 Shafar 1430 H (19-02-2009) Habib Umar mengisi acara pengajian di Masjid Miftahul Jannah. Salah satu hikmah yang disampaikan beliau adalah bila seseorang sombong dan dengki, maka orang tersebut akan jauh dari hidayah Allah.

Pada saat Nabi SAW berda'wah, beberapa orang mengetahui kebenaran apa yang disampaikan oleh Nabi SAW, namun karena merasa dirinya atau kabilahnya lebih tinggi, mereka enggan untuk bersyahadat. Pak Habib Umar mengatakan dengan bahasa Betawi, mereka tidak mau beriman karena 'gengsi'.

Orang yang sombong dan dengki akan sulit menerima masukan (input) dari orang lain. Masukan tersebut mungkin adalah nasihat yang merupakan salah satu jalan hidayah dari Allah SWT ...

Mudah-mudahan kita semua disembuhkan dari penyakit sombong dan dengki ... aamiin

14 Februari 2009

Memperbaiki Diri

Pangalengan

"Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." Al-An'am (6):48

Kuliah Shubuh pada hari Sabtu pagi tadi 28 Shafar 1430H di Masjid Al-Hakim disampaikan oleh Ustadz Fikri Thariq yang menyampaikan keutamaan akhlak Rasulullah SAW.

Ada beberapa kisah yang menunjukkan keutamaan tersebut, di antaranya saat Nabi SAW bersama sahabat bernama Zaid bin Haritsah r.a. memenuhi undangan masyarakat Thaif untuk berda'wah. Ternyata bukan sambutan baik yang Rasulullah SAW terima, penduduk Thaif yang termasuk anak-anak dan para budak berdiri berbaris masing-masing sudah menggenggam batu yang kemudian dilemparkan ke Nabi SAW dan Zaid bin Haritsah r.a. Nabi SAW terluka walaupun Zaid bin Haritsah r.a. sudah berusaha untuk melindungi Beliau SAW.

Setelah menjauhi kota Thaif dan berteduh di sebuah kebun, Rasulullah SAW dan Zaid r.a. yang terluka diberi tawaran oleh malaikat yang mampu mengangkat bukit di sekeliling kota Thaif dan menjatuhkan kepada orang-orang yang telah menyakiti Beliau SAW, namun Rasulullah SAW menolaknya dan menjawab, walaupun sikap penduduk Thaif seperti itu, jangan dibinasakan, mudah-mudahan anak atau cucunya nanti akan menerima Islam. Demikianlah salah satu gambaran akhlak mulia yang berupa kasih sayang Rasulullah SAW pada hamba Allah lainnya.

Pak ustadz Fikri Thariq mengatakan bila pada malam hari sebelum memberikan kuliah Shubuh di Masjid Al-Hakim pagi tadi, beliau memberikan tausiyah di sebuah masjid di Tanah Abang untuk acara peresmian kelompok remaja masjid. Ada hal yang menarik pada acara tersebut, setelah pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan dengan pembacaan sari tilawah oleh seorang remaja. Pada saat membaca arti Surah Al-An'am ayat 48, si remaja tidak sanggup melanjutkan karena menangis dan langsung meninggalkan acara. Pak ustadz Fikri Thariq mengatakan bila sesungguhnya yang memberikan da'wah pada malam itu bukan beliau, tetapi remaja tadi. Pak ustadz Fikri juga mengatakan bila sebelumnya beliau tidak hafal ayat tersebut namun setelah peristiwa tersebut jadi menghafalkan dan menelaah kembali maknanya:

"Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." Al-An'am (6):48

Pak ustadz Fikri menekankan tentang makna mengadakan perbaikan (ashlahu) pada ayat tersebut selain beriman. Pada salah satu buku tafsir dituliskan bila yang dimaksud dengan mengadakan perbaikan (ashlahu) pada ayat tersebut adalah memperbaiki diri sendiri dengan bertaubat, serta mengganti sifat dan perbuatan buruknya dengan sifat dan perbuatan baik serta meningkatkan kualitas diri dan lingkungannya.

Mudah-mudahan bermanfa'at ..... aamiin.

11 Februari 2009

Kisah Thalut melawan Jalut

Bunga di rumah orang tua

"Wahai Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran/ketabahan atas diri kami, dan kokohkanlah kaki kami dan menangkanlah kami terhadap orang-orang kafir". Al-Baqarah (2):250

Kuliah shubuh pada hari Ahad tanggal 28 Muharam 1430 H (25-01-2009) di Masjid Al-Hakim disampaikan oleh Ustadz Dr. Anwar yang biasa memberikan kajian tafsir tematik. Pada hari itu beliau membahas tafsir Surah Al-Baqarah ayat 246 hingga 252 yang berisi pelajaran dari kepemimpinan Thalut saat mengalahkan Jalut.

Masa setelah Nabi Musa a.s. wafat dan kemunculan Nabi Daud a.s. ada kekosongan kenabian selama beberapa ratus tahun, saat itu hanya ada beberapa Nabi setempat (lokal) diantaranya bernama Syamwil atau disebut juga Syam'un . Bani Israil meminta pada Nabi Syamwil untuk menunjuk seorang pemimpin, karena ada penguasa yang 'rakus' menjajah daerah yang luas untuk kepentingan kerajaannya sendiri, tetapi Nabi Syamwil mempertanyakan apakah Bani Israil siap untuk berperang bila sudah diwajibkan oleh Allah ? Ternyata setelah diwajibkan berperang banyak Bani Israil yang tidak mau berperang.

Nabi mereka berbicara bila Allah SWT telah mengutus Thalut sebagai pemimpin, tetapi ditolak oleh Bani Israil karena Thanlut dianggap orang miskin, ada riwayat yang menyebutkan bila Thalut adalah seorang tukang kebun. Namun Nabi mereka menyebutkan bila Thalut mempunyai kelebihan Ilmu dan fisik, salah satunya keahlian untuk membuat perkiraan (forecast), mungkin membuat rencana jangka panjang, hingga 10 tahun ke depan. Diriwayatkan pula bila Thalut juga memiliki kelebihan fisik yang mampu mendirikan tembok benteng yang pernah diangkat oleh 80 orang.

Nabi Syamwil mengatakan bila tanda kekuasaan kerajaan Thalut adalah datangnya kotak (Thabut) yang isinya akan memberikan ketenangan. Pada saat kekosongan antara Nabi Musa dan Daud banyak versi Taurat, tetapi Thabut disebutkan sebagai Taurat peninggalan keluarga Nabi Musa yang menegaskan tentang legitimasi kepemimpinan Thalut.

Kebijakan pertama Thalut setelah diangkat sebagai pemimpin adalah melakukan perjalanan bersama pasukannya menuju tempat Jalut yang jauh dan panas. Thalut berpesan pada pasukannya bila nanti melewati sungai, jangan meminum airnya, kecuali satu ciduk. Thalut sebagai pemimpin yang membuat aturan, namun ternyata hanya sedikit dari anggota pasukan yang mengikuti pesan Thalut untuk tidak memuaskan nafsunya dengan minum air sungai sebanyak mungkin. Pasukan yang minum air banyak ini tidak sanggup melanjutkan perjalanan untuk bertempur dengan Jalut. Thalut bersama pasukan yang sedikit ini berdo'a saat menghadapi Jalut dan tentaranya, do'a yang diucapkan : "Rabbana afrigh 'alaina shabrawwatstsabits 'aqdaamana wanshurna 'aalal qaumil kaafirin", " Wahai Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran/ketabahan atas diri kami, dan kokohkanlah kaki kami dan menangkanlah kami terhadap orang-orang kafir".

Thalut bersama pasukannya mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah. Diantara pasukan Thalut ada Daud yang masih belia, namun dapat membunuh Jalut. Sebagian tafsir menyebutkan, karena masih belia, Thalut tetap memimpin selama 10 tahun, hingga Daud menerima hikmah yang berarti kenabian.

Mudah-mudahan bermanfa'at .... aamiin.

7 Februari 2009

Al-Lubaab

Buku Tafsir Al-Lubaab

Salah satu buku tafsir yang dibaca pada pengajian Ahad malam adalah Tafsir Al-Lubaab yang ditulis oleh Pak Ustadz M. Quraish Shihab. Buku tafsir ini berisi tafsir ringkas surah Al-Fatihah dan Juz 'Amma, berbeda dengan kitab Tafsir Al-Misbah yang merupakan tafsir lengkap 30 juz Al-Qur'an.

Ada bagian pelajaran yang dapat dipetik untuk tiap-tiap ayat yang di cetak dalam kotak, sehingga mudah untuk melihat dan membacanya.

Pada kata pengantarnya, Pak Ustadz M. Quraish Shihab menyampaikan bila lubaab berarti isi terdalam dari sesuatu atau pilihan terbaik dari segala sesuatu. Selain itu Pak Ustadz menuliskan " Buku ini bagaikan menghidangkan buah segar yang telah terkupas dan teriris sehingga siap disantap. Namun ia tidak mengenyangkan. Yang ingin memperoleh banyak dan menyenangkan silahkan membaca kitab-kitab tafsir besar baik yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun asing."

Mudah-mudahan bermanfa'at ... aamiin.

31 Januari 2009

Arti Kemenangan

Bunga di Soreang

Pada hari Selasa, 23 Muharam 1430 H (20-01-2009), Pak ustadz Ahzami Sami'un Jazuli menyampaikan tausiyah di Masjid Miftahul Jannah. Beliau menjelaskan arti kemenangan. Arti kemenangan adalah tetap mempertahankan kebenaran walaupun terbunuh, dipenjara atau diasingkan. Berikut ini ayat-ayat Al-Qur'an yang menjadi acuan:

1. Surah Al-Buruj (85) : Orang-orang yang beriman disiksa oleh penguasa pada waktu itu dengan melemparkan ke dalam parit yang terbakar. Ada tafsir yang menyebutkan walaupun orang-orang beriman tersebut terbunuh karena mempertahankan keimanannya, namun da'wah Islam menjadi tersebar luas. Sayang sekali saya tidak sempat mencatat sumber tafsir tersebut dari ustadz Pak Ahzami.
2.Surah Al-Anfal (8):30 : Allah membalas makar orang-orang kafir.
3.Surah At-Taubah (9):40 :Nabi SAW diusir dari Mekah tetapi sebenarnya sudah dimenangkan Allah, bila diperhatikan bunyi ayatnya:... Allah telah menolongnya.. adalah dalam bentuk kalimat lampau. Ahli sejarah mengatakan bila peristiwa hijrah itu adalah awal kemenangan kaum muslimin...

Jadi mungkin arti kemenangan adalah tetap berpegang pada kebenaran, senantiasa berdzikir mengingat Allah SWT dan hanya memohon pertolongan kepada-Nya.

Wallaahu'alam.

24 Januari 2009

Pintu-pintu yang selalu terbuka

Bunga Mawar di antara daun-daun Sereh di Soreang

Salah satu topik kajian kuliah Ahad Shubuh pada tanggal 18-01-2009 yang lalu adalah tentang sebuah syair dari buku tasauf "Kifaayatul AtQiyaa wa Minhaajul Ashfiyaa". Pak Ustadz Sofwan Nizhomi sempat menuliskan syair berbahasa Arab tersebut secara lengkap pada secarik kertas sebelum meninggalkan Masjid Al-Hakim. Terjemahan bebasnya seperti berikut :

"...
Janganlah engkau meminta kepada anak Adam akan keperluanmu
Mintalah kepada Yang pintu-pintu-Nya tidak pernah tertutup ( Allah SWT)

Dan Allah akan marah jika engkau tidak meminta kepada-Nya

Dan kepada anak Adam ketika diminta dia akan marah

...


Mudah-mudahan bermanfa'at. Amiiin.

22 Januari 2009

Demi Masa

Demi Masa ( sebuah lagu dari Raihan)

Jum'at pagi tanggal 16-01-2009 pekan lalu, Pak H. Aliuddin menyampaikan kultum shubuh pertama di tahun ini. Rencananya tiap hari Jum'at, tausiyah diberikan oleh kalangan internal jama'ah Al-Hakim. Pak Aliuddin adalah salah seorang anggota Dewan Penasihat Yayasan Al-Hakim. Dalam usianya yang 76 tahun, alhamdulillah beliau masih mampu untuk datang ke Masjid dan mengikuti berbagai kegiatan Al-Hakim.

Pada kultumnya Pak H. Aliuddin menyampaikan tentang perlunya mempergunakan waktu dengan sebaik mungkin. Beliau menyampaikan sebuah hadits Nabi SAW yang kurang lebih bunyinya: 'Raihlah yang lima sebelum datang yang lima: Masa muda sebelum masa tuamu, masa luangmu sebelum datang masa sempitmu, masa sehatmu sebelum sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, hidupmu sebelum datang matimu.'

Pak H. Aliuddin menekankan untuk menggunakan masa muda dengan baik. Beliau menyampaikan pengalaman pribadi bila dalam usia seperti beliau sekarang, walau semangat masih tinggi untuk beribadah serta berjuang, tetapi seringkali terkendala berbagai halangan fisik. Oleh karenanya pergunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya ...demikian pesan Pak H. Aliuddin.

Mudah-mudahan bermanfa'at ..... aamiiin.

17 Januari 2009

Tujuh Tema Utama Al-Qur'an

Bunga di Soreang

Kuliah shubuh tiap Ahad pekan ketiga tiap bulan diberikan oleh ustadz Mukhlish Abdi. Pada pengajian bulan lalu telah disampaikan bila pengajian akan membahas Tujuh Tema Utama Al-Qur'an seperti yang ada pada buku tulisan Dr. Yusuf Al-Qardhawi yang sudah diterjemahkan "Berinteraksi dengan Al-Qur'an". Buku tersebut diterbitkan oleh GIP (Gema Insani Press).

Saat liburan akhir tahun lalu, saya mencarinya di empat toko buku besar di Serpong, Bintaro dan Jakarta Selatan, namun tidak tersedia. Saya coba menghubungi penerbitnya,alhamdulillah, masih ada beberapa buah di toko buku GIP di Kalibata.

Walaupun belum membaca semua isi buku tersebut, terlihat bila terjemahannya baik dan mengalir.

Berikut ini Tujuh tema utama Al-Qur'an yang tertulis pada buku "Berinteraksi dengan Al-Qur'an":
1. Meluruskan akidah dan kepercayaan.
2. Menetapkan kemuliaan manusia dan hak-haknya.
3. Menyembah Allah SWT dan bertakwa kepada-Nya.
4. Membersihkan jiwa manusia.
5. Membentuk keluarga dan berlaku adil kepada kaum wanita.
6. Membentuk umat yang menjadi saksi bagi manusia.
7. Mengajak membangun dunia manusia yang saling menolong.

Mudah-mudahan bisa mendapatkan 'ilmu yang bermanfaat.... aamiiin.

10 Januari 2009

Do'a

Bunga Teratai di Soreang

Ada sebuah do'a dialogis antara seorang hamba dengan Allah SWT yang Maha Kuasa yang disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi dan ada beberapa orang sahabat yang telah meriwayatkan hadits tersebut. Berikut ini salah satunya yang ada dalam Tafsir Al-Misbah yang ditulis oleh M. Quraish Shihab, Vol.1, hlm. 76 - 77:
...

Riwayat ini melalui Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata: Sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda bahwa Allah SWT berfirman:"Aku membagi surah Al-Fatihah menjadi dua bagian, setengahnya untuk-Ku dan setengahnya buat hamba-Ku, apa yang dimintanya akan Ku perkenankan".

Apabila ia membaca bismillaahirrahmaanirraahiim, Allah berfirman:"Hamba-Ku memulai pekerjaanya dengan menyebut nama-Ku, maka menjadi kewajiban-Ku untuk menyempurnakan seluruh pekerjaannya serta memberkati seluruh keadaannya".

Apabila ia membaca alhamdulillaahirabbil'aalamin, Allah menyambutnya dengan berfirman:"Hamba-Ku mengetahui bahwa seluruh nikmat yang dirasakannya bersumber dari-Ku, dan bahwa ia telah terhindar dari malapetaka karena kekuasaan-Ku, Aku mempersaksikan kamu (hai para malaikat) bahwa Aku akan menganugerahkan kepadanya nikmat-nikmat di akhirat di samping nikmat-nikmat duniawi dan akan Ku-hindarkan pula ia dari malapetaka ukhrawi dan duniawi".

Apabila ia membaca arrahmaanirraahiim, Allah menyambutnya dengan berfirman:"Aku diakui oleh hamba-Ku sebagai Pemberi rahmat dan sumber segala rahmat. Ku persaksikan kamu (hai para malaikat) bahwa akan Ku-curahkan rahmat-Ku kepadanya sampai sempurna dan akan Ku-perbanyak pula anugerah-Ku untuknya".

Apabila ia membaca maaliki yaumiddin, Allah menyambutnya dengan berfirman:"Ku-persaksikan kamu (wahai para malaikat) sebagaimana diakui oleh hamba-Ku bahwa Aku-lah Raja/Pemilik hari kemudian, maka pasti akan Ku-permudah baginya perhitungan pada hari itu, akan Ku terima kebajikan-kebajikan-nya dan Ku-ampuni dosa-dosanya.

Apabila ia membaca iyyaka na'budu, Allah menyambut dengan berfirman:"Benar apa yang diucapkan hamba-Ku, hanya Aku yang disembahnya. Ku-persaksikan kamu semua, akan Ku-beri ganjaran atas pengabdiannya, ganjaran yang menjadikan semua yang berbeda ibadah dengannya akan merasa iri dengan ganjaran itu".

Apabila ia membaca wa iyyaaka nasta'iin, Allah berfirman:"Kepada-Ku hamba-Ku meminta pertolongan dan perlindungan. Kupersaksikan kamu, pasti akan Ku-bantu ia dalam segala urusannya, akan Ku-tolong ia dalam kesulitannya, dan akan Ku-bimbing ia dalam saat-saat krisisnya.

Apabila ia membaca ihdinash shiraatal mustaqiim hingga akhir ayat, Allah menyambutnya dengan berfirman:"Inilah permintaan hamba-Ku, dan bagi hamba-Ku apa yang dimintanya. Telah Ku-perkenankan bagi hamba-Ku permintaannya, Ku-beri harapannya dan Ku-tenteramkan jiwanya dari segala yang mengkhawatirkannya". ...

Aamiin.