Pada Ramadhan lalu saya mendengar di sebuah mesjid dilantunkan sebuah syair dengan irama yang saya kenal, ternyata syair Abu Nawas ( Al I’tiraf ) dalam bahasa Sunda, syair tersebut dibacakan oleh imam yang merangkap sebagai muadzin sekaligus petugas kebersihan di masjid tersebut. Saya kurang mengerti Bahasa Sunda dan minta tolong untuk menuliskan syair tersebut di secarik kertas, nah berikut ini syairnya …
Punten ka Gusti abdi sanes ahli surga
Namun te kiat nahan panas naraka
Mugi Gusti kersa maparinan taubat
Ngahampura dosa abdi anu lepat
Mugi Gusti kersa maparinan taubat
Ngahampura dosa abdi anu lepat
Di Internet ada beberapa terjemahan syair tersebut dalam Bahasa Indonesia, diantaranya :
Ya Allah, saya bukanlah hambaMu yang pantas memasuki surga firdausMu
Tidak juga saya mampu akan siksa api nerakaMu
Berilah hambaMu ini ampunan dan hapuskanlah dosa-dosaku
Sesungguhnya hanya Engkaulah Sang Maha Pengampun Yang Maha Agung
Dosa-dosaku bak butiran pasir dipantai
Anugrahilah ampunanMu wahai Yang Maha Agung
Umurku berkurang setiap hari
sedang dosa-dosaku terus bertambah
Ya Allah, hambaMu yang penuh maksiat ini bersimpuh menghadapMu
mengakui dosa-dosanya dan memohon padaMu
Ampunilah, karena hanya Engkaulah Sang Pemilik Ampunan
Bila Kau campakkan aku, kepada siapa dan kemana aku mesti berharap selain dariMu?
Terjemahan ini disalin atas seijin pemilik blog Dadan Adrian.
Beberapa penyanyi sudah menyanyikan Al’Itiraaf atau Al I'tirof seperti Raihan,Jeffry Al-Buchari, Haddad Alwi dalam album Cinta Rasul pertama dan versi orkestranya dll.
Syair Al I'tiraaf yang dibacakan oleh Haddad Alwi dapat didownload dengan kualitas lumayan dari produser album Cinta Rasul. Rasanya syair ini dibacakan oleh Haddad Alwi dengan lebih lambat dari yang biasa didengar. Pada ekstrim yang lain ada penyanyi dan grup yang menyanyikan dengan irama cepat,sehingga terkesan riang. Raihan membawakan I'tiraf mirip dengan yang biasa didengar, namun saya belum menemukan versi audio album ini di beberapa toko di Jakarta, yang banyak dijual versi VCD-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar