Ada mubaligh yang mengatakan kita cenderung merasa benar bila berada pada kendaraan yang kita tumpangi walaupun kendaraan ini jelas telah melanggar aturan lalu lintas. Contohnya, saat sedang terburu-buru dan menumpang angkutan umum yang ngebut, biasanya penumpang malah senang karena dapat cepat sampai di tujuan :)
Saya teringat dengan Pak Kris salah seorang pengemudi yang sangat sabar, teman beliau yang pernah bersama tinggal di Houston mengakui hal tersebut. Ada komentar beliau tentang pengemudi angkutan umum, kurang lebih demikian : kasihan supirnya duduk tidak dengan nyaman, kepanasan karena tidak ada AC dan duduk diatas bak mesin, sementara itu harus mengejar setoran … mungkin dengan pemahaman seperti ini bisa lebih bersabar mengemudi di Jakarta.
Ya Allah, mudah-mudahan saya selalu dikaruniai kesabaran … amiin
2 komentar:
Jadi ingat kata-kata akhie Antoni bahwa pengemudi angkot itu berbuat itu karena bisa saja sudah keracunan timbal, karena LaLin yang padat....TJ
amiin ...
Posting Komentar