28 Februari 2007

Tanpa Penghapus

Menggambar motor antik di Jurank Doank

Beberapa pekan yang lalu saya bersama istri mengantar anak-anak mengikuti sekolah alam di Jurank Doank. Sekolah ini dikelola oleh Dick Doank di daerah Jurang Mangu, Ciputat. Untuk mengikuti sekolah alam ini tidak dipungut biaya dan diselenggarakan tiap hari Ahad, jam delapan pagi. Anak-anak pesertanya cukup banyak, ada sekitar dua ratus hingga empat ratus anak. Di tempat parkir biasanya hanya ada sekitar lima mobil, selebihnya puluhan sepeda motor yang berjajar rapih.

Salah satu kegiatannya adalah menggambar. Dick Doank memberi semangat bila banyak penemuan di dunia yang dimulai dengan menggambar, salah satu contohnya Wright bersaudara yang membuat pesawat terbang pertama. Anak-anak dilatih untuk tidak menggambar obyek yang umum seperti pemandangan dengan gunung dan mataharinya, tetapi obyek yang ditentukan seperti motor antik, wajah teman, telapak tangan dan kaki.
Pada sesi awal ratusan anak dikumpulkan untuk diberi penjelasan tugasnya, selanjutnya dipecah dalam empat kelompok.

Ada satu hal yang menarik di sana: pada saat menggambar tidak boleh menggunakan penghapus! Dick memberi penjelasan bila menarik garis jangan ragu, biarkanlah anak-anak membuat kesalahan dalam arti yang positif. Alhamdulillah, pada hari itu mendapat ilmu …

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Hmmmmm, bermain dengan alam dan bertutur dengan bahasa anak,,susatu yang jarang sudah. Apalagi kalau ditambah dengan pemahaman spiritual...Komplit!TJ.

Vaye mengatakan...

mwnariik juga tuh tapi anak 4 taun udah bisa ikut ga ya?

zuki mengatakan...

alhamdulillah ... asyik banget ya rasa-rasanya ... :)