11 Juni 2006

What is your deepest fear ?

Tahun lalu buddy saya di kantor minta tolong dicarikan DVD “Coach Carter”. Waktu itu saya juga belum pernah menyaksikan filem tersebut. Filem yang dibintangi oleh Samuel L. Jackson berkisah tentang seorang pelatih basket di sekolah lanjutan di kota kecil Richmond. Coach Carter harus melatih murid-murid dari kawasan kumuh yang akrab dengan kebodohan dan kriminalitas.

Ada satu pertanyaan yang diucapkan berulang-ulang oleh Coach Carter pada satu pemainnya yang bengal bernama Cruz., “What is Your Deepest Fear ?” tanpa memberikan penjelasan lanjutannya. Pada adegan yang lain Cruz akhirnya mampu menjawab dengan kutipan yang terkenal sebagai bagian pidato Nelson Mandela saat pertama kali dilantik yang menjadi simbol kemenangan perjuangan atas rezim apartheid. Ada yang mengatakan bila bagian pidato Nelson Mandela tersebut diambil dari sebuah buku. Mungkin karenanya di filem tersebut, asal-usul kalimat jawaban Cruz atas pertanyaan Coach Carter tidak disebutkan. Walau demikian, kenyataannya Nelson Mandela telah membacanya saat berpidato di tahun 1994…yang menurut saya mengandung pesan universal tentang karunia Tuhan YME yang diberikan tidak hanya untuk sebagian umat manusia, tetapi kepada semua ummat manusia yang harus disyukuri… wallahu’alam


Our deepest fear is not that we are inadequate.
Our deepest fear is that we are powerful beyond measure.
It is our Light, not our darkness, that most frightens us.
We ask ourselves, who am I to be brilliant, gorgeous, talented and fabulous?
Actually, who are you not to be?
You are a child of God. Your playing small doesn't serve the world.
There's nothing enlightened about shrinking so that other people won't feel insecure around you.
We were born to make manifest the Glory of God that is within us.
It's not just in some of us; it's in everyone.
And as we let our own Light shine, we unconsciously give other people permission to do the same.
As we are liberated from our own fear, our presence automatically liberates others.

1 komentar:

zuki mengatakan...

ini blog kelihatannya musti dipublikasikan ke khalayak ramai biar makin rame pengunjungnya dan pemiliknya makin rajin nulis ... :)