27 Desember 2009

Ruang Ganti


Gedung Perjanjian Linggardjati Kuningan

Ada penggantian pelatih sebuah klub liga Inggris secara mendadak pekan lalu. Di media diberitakan bila pelatih yang lama dianggap tidak bisa secara cepat menaikkan prestasi klub, walaupun telah mengeluarkan dana yang besar untuk belanja pemain. Sementara itu salah satu tugas pelatih barunya disebutkan untuk membereskan suasana ruang ganti pemain.

Suasana ruang ganti pemain menjadi salah satu pengukur keberhasilan suatu klub, bila suasana ruang ganti baik, maka biasanya suasana tim di lapangan pertandingan akan baik juga.

Zinedine Zidane, pemain sepakbola yang pernah bermain saat Perancis menjadi juara dunia dan juara Eropa, sekaligus pernah menjadi permain terbaik di Eropa dan di dunia. Zidane pernah mengalami masa-masa sulit bersama tim Perancis sebelum meraih piala dunia dan di kejuaran Eropa, Zidane adalah keturunan imigran dan beberapa rekannya seperti Patrick Viera, Lilian Thuram, Sylvain Wiltord dan Thiery Henry menjadi tulang punggung tim adalah keturunan imigran. Mereka pernah tidak diterima oleh sebagian masyarakat Perancis dan tokoh politik saat itu, hanya karena mereka keturunan imigran kulit berwarna yang dianggap tidak pantas mengenakan seragam nasional. Namun demikian, pelatih bersama tim sepakbola Perancis saat itu mampu mengatasi isu tersebut, dan mampu membuat sebuah tim yang padu dan kuat yang sangat disegani tim lawan.

Zidane pernah mengalami masa sulit saat membela klub Real Madrid. Antara tahun 2003 -2006, selama tiga musim kompetisi, klub yang dijuluki Los Galacticos tidak pernah meraih satu gelar. Pemilik klub saat itu memburu banyak pemain bintang, namun pemilik dan pelatih kurang memperhatikan keseimbangan tim. Pemain-pemain seperti Zidane dan Ronaldo diberi label galacticos yang menyebabkan pemain lainnya yang bukan galacticos menjaga jarak. Pemilik klub atau pelatih kurang memperhatikan hal tersebut mungkin berdalih bila mereka adalah pemain-pemain profesional, sudah selayaknya 'bersikap profesional'...

Pemain-pemain bintang cenderung berkepribadian kuat dan memiliki ego yang besar. Ada media yang menyebutkan dengan nada sinis, bila mereka tinggi gaji dan tinggi hati :) Pemain bukan bintang di dalam tim biasanya berfungsi sebagai pengganti atau cadangan bila sang pemain bintang cedera atau sedang memperkuat negara masing-masing. Dalam satu musim kompetisi mereka bermain sedikit sekali. Idealnya, pelatih me-rotasi seluruh pemainnya agar mendapat kesempatan bermain, namun pelatih menghadapi dilema bila menurunkan pemain cadangan di sebuah kompetisi liga yang ketat.

Tugas pelatih yang tidak mudah adalah menjaga keseimbangan tim,meyakinkan pemainnya bila semua punya andil untuk keberhasilan tim. Di antara pengukur keberhasilan tim adalah keharmonisan di ruang ganti pemain, yang menandakan terjalin komunikasi yang baik antar pemain di luar lapangan pertandingan...

Wallahu 'alam ...

Tidak ada komentar: