25 Desember 2008
Bersama orang-orang yang sabar
Kuliah shubuh di masjid Al-Hakim pada hari Ahad 21 Desember 2008 yang lalu disampaikan oleh ustadz Mukhlish Abdi. Salah satu topik yang dibahas adalah tentang jawaban Nabi Ishmail a.s. saat ditanyakan oleh ayah beliau Nabi Ibrahim a.s. tentang perintah Allah SWT. "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar (para penyabar)" As-Shaffat 37:102. Nabi Ishmail a.s.,alhamdulillah, sanggup melalui ujian Allah SWT tersebut dengan sabar. Pak Ustadz membandingkan dengan jawaban Nabi Musa a.s. saat hendak belajar pada seorang hamba yang saleh yang menurut sebagian riwayat bernama Khidr, Nabi Musa a.s. berkata "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai seorang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun". Al-Kahfi 18:69. Setelah berjalan bersama, Nabi Musa tidak bersabar untuk bertanya saat orang yang saleh ini membocorkan sebuah kapal, membunuh seorang anak dan mendirikan tembok tanpa menerima upah. Menurut Pak ustadz, kalimat yang diucapkan kedua Nabi tersebut berbeda, Nabi Ishmail a.s. mengatakan bila insya Allah beliau bersama orang-orang yang sabar lainnya sedangkan Nabi Musa a.s. mengatakan" "Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai seorang yang sabar.dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun". Hikmah yang bisa dipetik: Bila melalui suatu ujian berat sebaiknya mengingat serta mencontoh para penyabar yang telah berhasil melaluinya, insya Allah kita juga akan berhasil melaluinya dengan baik ...
Mudah-mudahan bermanfa'at ... aamiin.
15 Desember 2008
Jalan Keluar
...Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu ketentuan. (At-Thalaaq (65):2-3)
Pada hari Rabu,12-November-2008, saya sempat mendengarkan sebagian kuliah subuh di Radio PRO2 FM. Teh Ninih menyampaikan sebuah ayat Al-Qur'an "...Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar ..." yang mengingatkan agar kita bertaqwa, insya Allah akan akan diberi jalan keluar dari segala kesulitan hidup ...
Saya tidak mendengarkan kuliah subuh hari tu secara lengkap, namun ayat tersebut sangat sering disampaikan oleh para mubaligh...
Mudah-mudahan bermanfaat... aamiin.
6 Desember 2008
Pemilik Hari Pembalasan
Dari pengajian rutin membaca tafsir, sampai ke ayat 4 Al-Faatihah "Maaliki yaumiddiiin" yang berarti "Pemilik hari pembalasan".
Berikut ini salah satu bagian tafsir yang telah dibacakan untuk ayat tersebut:
" ...Jika seseorang menyadari adanya hari pembalasan dan bahwa Allah Penguasa Tunggal dalam arti sesungguhnya, maka ketika itu ia akan merasa tenang, walau sedang dianiaya oleh pihak lain, karena ada hari pembalasan, sehingga bila ia tidak dapat membalas di dunia ini, maka Allah Pemilik dan Raja hari pembalasan itu yang akan membalas untuknya. Di sisi lain, kesadaran tentang kekuasaan Allah itu akan menjadikan ia selalu awas dan hati-hati dalam bertindak dan berlaku. Keyakinan tentang adanya hari pembalasan memberi arti bagi hidup ini dan alangkah banyak aktivitas yang menuntut untuk dilakukan tanpa harus memetik buahnya sekarang, serta alangkah banyak pula yang buahnya tidak mungkin diraih di sini dan sekarang. Itulah pesan utama kelompok pertama ayat-ayat Al-Faatihah..." M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, Jilid I, h.45.
Langganan:
Postingan (Atom)