25 Mei 2008
Ni'mat Sehat
Dalam tiga pekan terakhir saya berkunjung ke unit gawat darurat beberapa rumah sakit. Salah satunya ketika ada saudara yang mengalamai kecelakaan di daerah Pal Merah, yang kemudian dibawa ke UGD RSAL Mintoharjo dan selanjutnya malam itu juga dipindahkan ke UGD RS Fatmawati. Berbeda dengan suasana di RSAL Mintoharjo yang sepi dan agak gelap, di RS Fatmawati lebih banyak pasien yang datang, bahkan hingga pukul 2 dini hari. Beberapa penunggu pasien menggelar tikar dan tidur di tempat pejalan kaki ,sementara yang lain ada yang mengurus ruangan menginap, atau menunggu penanganan dokter. Mungkin beragam pikiran yang berkecamuk di benak para pengantar ini, memikirkan bagaimana keadaan si sakit atau bagaimana membiayai pengobatannya ...
Ada hadits Nabi SAW yang menyebutkan dua ni'mat yang kebanyakan manusia tertipu padanya: ni'mat sehat dan keleluasaan waktu.
Ya Allah, tolonglah kami dalam mensyukuri semua ni'mat-Mu.... Amiin
17 Mei 2008
Kasih Sayang Allah SWT
"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang kepada kamu siksa, kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)." Az-Zumar (39):53-54
Beberapa tahun yang lalu saya mendengar ayat tersebut disampaikan oleh AA Gym dalam perjalanan menuju ke kantor, ayat yang sama juga pernah disampaikan oleh ustadz yang lain, namun baru kali ini dituliskan di sini. Ayat tersebut menunjukkan bila Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Dalam buku tafsir Al-Misbah, Pak ustadz M. Quraish Shihab menjelaskan:
"... Ayat di atas dinilai oleh ulama sebagai ayat yang memberi harapan bagi manusia. Perhatikanlah bagaimana Allah sendiri yang memerintahkan Nabi untuk menyampaikan secara langsung firman-Nya. Dia Yang Maha Kuasa itu, menamai yang berdosa dengan 'ibaadii/hamba-hamba-Ku dengan menunjuk diri-Nya sendiri guna menggambarkan kasih sayang dan penyambutan-Nya terhadap yang secara tulus menyesali dosanya, kendati mereka dinamai-Nya telah melampui batas. Selanjutnya ditegaskan bahwa semua dosa Dia ampuni - tanpa kecuali - apapun dosa itu. ... ", Tafsir Al-Misbah, volume 12, hlm. 250.
Teringat satu bait syair atau pepatah 'Arab yang disampaikan oleh guru mengaji kami dulu almarhum ustadz Ahmad yang asli Betawi: "Al insaan mahalul khathai wan nisiaan", insan (manusia) itu tempat salah dan terlupa ... Pak ustadz Ahmad menganjurkan untuk beristighfar karenanya ...
Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa kedua orang tua kami serta semua muslimin dan muslimat... amiin.
10 Mei 2008
Dua Tahun
Alhamdulillah sudah dua tahun usia blog ini. Pada tanggal 8-Mei-2006 terbit tulisan pertama tentang Cinta, Mawaddah, Rahmah dan Amanah yang merupakan kutipan dari buku Pak Ustadz Quraisy Shihab. Saat itu saya agak mengalami kesulitan saat menyunting dengan text editor blog, karena koneksi dengan internet masih menggunakan cara dial-up sehingga tidak bisa berlama-lama untuk memperbaikinya. Hasilnya, huruf-huruf dari terbitan pertama tersebut tidak seragam :)
Terima kasih atas sambutan yang baik dari teman-teman selama ini, dan terima kasih juga atas komentar yang telah disampaikan di blog, melalui e-mail atau disampaikan langsung. Dengan alat internet, berkomunikasi sangatlah dimudahkan , silaturahmi antar kota, antar pulau dan melewati batas negara dapat dilakukan dengan cepat ...
Mudah-mudahan ada diantara tulisan di blog ini yang memberi manfaat... dan mudah-mudahan tali silaturahim kita selalu tersambung ... Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.
Langganan:
Postingan (Atom)