3 Januari 2011

Menuntut Ilmu


Dedaunan di Taman Kota 2

Pak ustadz Mashuri Naim yang biasa mengisi kajian rutin di masjid Miftahul Jannah saat ini sedang sakit keras sehingga sudah beberapa bulan terakhir ini beliau tidak bisa mengajar. Salah satu materi yang pernah diberikan beliau beberapa tahun yang lalu adalah tentang kewajiban menuntut ilmu. Beliau menyampaikan bila kewajiban menuntut ilmu lebih kuat daripada kewajiban untuk berjihad(berperang). Orang yang sedang sakit diberi ijin untuk tidak ikut berperang, tidak demikian halnya dengan kewajiban untuk menuntut ilmu.

Tentang pentingnya menuntut ilmu ini, Pak ustadz Mashuri hari itu menyampaikan asbabun nuzul At-Taubah (9):122 : “ Tidak sepatutnya bagi orang-orang mukmin pergi semua ( ke medan perang). Maka mengapa tidak pergi dari setiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan tentang agama untuk memberi peringatan kepada kaum mereka apabila mereka telah kembali kepada mereka, supaya mereka berhati-hati.

Mudah-mudahan Allah SWT mengangkat penyakit dari ustadz Mashuri Naim dan memberi kesabaran pada beliau serta keluarga.... aamiin.

1 Januari 2011

Tauhid


Masjid Agung Palembang

Dalam sebuah khutbah yang disampaikan tahun lalu, KH Abdullah Gymnastiar menyampaikan tentang upaya memperoleh Qalbun Salim saat menghadap Allah nanti, seperti tercantum di Al-Quran Asy-Syu'ara (26):88-89 atau Ash-Shaffaat (37):83-84.
Untuk memperoleh hati yang selamat (qalbun salim) diperlukan tauhid yang mantap yang dicirikan dengan mempunyai keyakinan sebagai berikut:

1. Keyakinan bahwa segala sesuatu milik Allah
Saat khutbah, AA Gym mengutip beberapa ayat Al-Quran untuk memperjelas:
  • Lillahi ma fissamaawati wa maa fil ardl Al-Baqarah (2):284, Kepunyaan Allah apa yang dilangit dan di bumi.
  • tu til mulka man tasyaa Ali Imran (3): 26: Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
2.Keyakinan bahwa segala sesuatu dalam genggaman Allah
   segala sesuatu tidak dapat mencelakan tanpa ijin Allah, walau pun seekor nyamuk.
  • idza araa da syai an an yaquula lahuu kun fayakun, Yaa Siin (36):82
   laa haula wala quwwata illa billah

3.Keyakinan bahwa semua terjadi atas ijin Allah
  • ma ashoba min mushiibatin illla bi idznillah... At-Taghabun (64):11 “Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
4. Keyakinan bahwa segala sesuatu akan kembali kepada Allah
  • ...qaluu inna lillah wa inna ilaihi raa ji'un Al-Baqarah (2):155-156 “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun" “
Setiap amal baik atau jahat pasti akan dibalas
  • faman ya'mal mitsqaalaadzatil khairan yarah .. Al-Zalzalah (99):7-8 “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.
Aa Gym menyampaikan, dengan bertauhid, bila saat bercermin melihat diri kita, tidak ada yang paling mencelakakan diri kita selain diri kita sendiri.

Bila sudah bertauhid dengan mantap, insya Allah setiap orang bersandar/berharap hanya kepada Allah, LEPAS kepada makhluq-Nya, jauh dari sifat orang munafiq yang senang dinilai orang. Selanjutnya, mudah-mudahan Allah mendatangkan sakinah seperti tercantum di Al-Fath (48):4 huwalladzi anzala sakinata fi qulubil muminiin... “Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mu'min supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana..”

Mudah-mudahan bermanfa'at …. aamiin