11 April 2009

Memakmurkan Masjid

Bunga di Walahar

" Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk." At-Taubah (9):18

Khutbah Jum'ah di Masjid Al-Hakim kemarin, 14 Rabi'ul Akhir 1430 H (10-04-2009), disampaikan oleh Dr. Yusnar Yusuf. Alhamdulillah, jama'ah memenuhi masjid hingga ada yang berdiri saat mendengarkan khutbah, walaupun sudah disiapkan tenda tambahan yang besar di taman samping kanan masjid.

Pak ustadz membuka khutbah dengan membacakan Surah At-Taubah (9):18 tentang memakmurkan masjid. Sejak masa Rasulullah SAW, masjid adalah pusat kegiatan kaum muslimin, karenanya kita diharapkan untuk menghidupkan masjid seperti yang dicontohkan Nabi SAW.

Pak ustadz Dr. Yusnar Yusuf menyampaikan bila salah satu dari tugas khalifah adalah memakmurkan masjid seperti tertulis pada buku Al-Ahkam Al-Sulthaniyyah yang disusun oleh Al-Mawardi pada awal perkembangan Islam.

Mudah-mudahan bermanfa'at .... aaamiin

6 April 2009

Pak Jaka dan Pak Anwar

Bunga di Walahar

Kuliah Shubuh pada hari Ahad, 9 Rabi'ul Akhir 1430H (5-04-2009), di Masjid Al-Hakim disampaikan oleh ustadz Fiqri Thariq yang salah satu topiknya adalah menjawab panggilan 'Adzan.

Bila seorang menjawab panggilan takbir 'adzan ketika orang tersebut sudah berada di masjid, atau sedang dalam perjalanan menuju masjid, atau bergegas mempersiapkan diri untuk ke masjid, maka orang tersebut akan disaksikan oleh para malaikat sebagai orang yang membenarkan panggilan Allah SWT. Pak ustadz menyampaikan bila menjawab adzan sambil menonton TV, bukan termasuk orang yang membenarkan panggilan Allah SWT.

Kemarin Pak ustadz meminta dua orang jama'ah kuliah shubuh untuk tampil ke depan dan mengatakan bila yang berdakwah pagi itu bukan beliau saja. Dua orang jama'ah tersebut bernama Pak Jaka dan Pak Anwar yang rutin menghadiri kuliah shubuh Ahad pagi. Keduanya diberi ujian oleh Allah SWT dengan tidak bisa melihat. Mereka tunanetra. Untuk berangkat ke masjid Al-Hakim, Pak Jaka dan Pak Anwar saling berpegangan tangan dan menggunakan tongkatnya. Beliau berjalan kaki sekitar 2 km sebelum suara adzan Shubuh dikumandangkan.

Pak ustadz Fiqri Thariq memimpin do'a agar Pak Jaka dan Pak Anwar dan semua Jam'ah Al-Hakim selalu diberi petunjuk dan kasih sayang Allah SWT.

Mudah-mudahan bermanfa'at ... aamiiin.

4 April 2009

Mencontoh Nabi SAW

Bunga di Pangalengan

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." Al-Ahzab(33):21

Kuliah shubuh di masjid Al-Hakim pada hari Ahad 25 Rabi'ul Awwal (22-03-209) yang lalu disampaikan oleh ustadz Dr. Anwar. Tema kuliah pada pagi itu tentang teladan Rasulullah SAW. Ayat Qur'an yang dibahas adalah surah Al-Ahzab (33):21. Ayat ini dimulai dengan kata "Laqad kaana" -yang menegaskan bila pesannya mendesak,penting dan pendengar pesan (audience-nya) seolah tidak percaya bila keteladanan Rasul SAW bisa di contoh oleh ummat. Keteladanan Nabi SAW bisa dicontoh oleh siapa saja yang mengharapkan kasih sayang Allah SWT dan yang meyakini Hari Akhir dan yang selalu mengingat atau menyebut Allah banyak-banyak.

Pada Tafsir Al-Qurthubi dituliskan kewajiban ummat Nabi SAW:
1. Meyakini Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir.
2. Mengenal Nabi Muhammad SAW melalui proses pembelajaran.
3. Meneladani dan mengamalkan ajaran Nabi SAW. Ada jaminan dari Allah SWT pemilik alam jagat raya bila Nabi SAW mempunyai akhlaq yang agung.
4. Melestarikan akhlaq yang dicontohkan Rasul SAW.

Mudah-mudahan bermanfa'at .... aamiiin.